BREAKING NEWS
 

Moeldoko Vs AHY

Akankah Rebutan Kantor..?

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 31 Maret 2021 07:47 WIB
Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perseteruan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko makin hari makin melebar ke mana-mana. Tiap hari, kedua kubu saling serang dan bongkar-bongkar aib pribadi masing-masing. Bukannya mereda, pertarungannya bakal lebih keras lagi. Terutama setelah ada isu kubu Moeldoko akan merebut kantor DPP Demokrat yang saat ini dihuni kubu AHY.

Isu rencana pengambilalihan kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat oleh kubu Moeldoko itu, pertama kali diucapkan oleh Andi Arief. Lewat akun Twitternya, Ketua Bappilu Demokrat ini menuding, kubu Moeldoko tengah bersiap untuk mengambil alih kantor DPP Demokrat.

“Kepada seluruh kader, sesuai dengan Permenkumham, batas menyatakan dokumen KLB brutal diterima/lengkap atau tidak adalah hari ini 30 Maret 2021. Namun, batas Depkumham umumkan itu tanggal 6 April 2021 (bisa lebih cepat). Tetap waspada, karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa,” cuit Andi, kemarin.

Baca juga : Ngaca Dari Pembantaian Jerman

Selang dua jam, Andi kembali menyampaikan kabar terbaru. Di cuitan keduanya, Andi tanpa ragu-ragu menyebut, upaya perebutan paksa kantor DPP Demokrat oleh Moeldoko itu, bukan sebatas rumor doang.

KLB Moeldoko akan main gila, tahu bahwa putusan Demkumham sulit mensahkan mereka, kini mereka akan berupaya merebut paksa kantor DPP Demokrat jalan Proklamasi,” tulisnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan informasi yang disampaikan Andi. Menurutnya, kabar tersebut memang benar dan berasal dari sumber terpercaya.

Baca juga : Hasto Marah, Wajar!

Untuk itu, Herzaky mengaku bakal memperketat penjagaan di kantor DPP Demokrat. Selain akan berkoordinasi dengan aparat, mereka juga akan mengerahkan kader untuk meningkatkan penjagaan.

“Juga komponen taktis dan cadangan kami juga tingkatkan,” kata Herzaky.

Adsense

Apa tanggapan kubu Moeldoko? Ketua Dewan Pembina PD versi KLB, Marzuki Alie membantah tudingan itu. Dia memastikan, hal itu tidak akan terjadi sebelum ada putusan yang inkrah tentang siapa pengurus Demokrat yang sah. “Kalau nanti PD Moeldoko yang sah, tentu kantor wajib diserahkan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense