BREAKING NEWS
 

Setelah KLB-nya Ditolak Yasonna

Moeldoko Makin Tiarap

Reporter & Editor :
APRIANTO
Minggu, 4 April 2021 07:30 WIB
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) lalu. (Foto: ANTARA/Endi Ahmad)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak hasil kubu Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Jenderal (purn) Moeldoko masih bungkam. Belum ada sepatah kata yang keluar dari Moeldoko menanggapi putusan Yasonna Laoly cs itu. Moeldoko masih tiarap aja nih.

Sikap Moeldoko yang masih menutup mulut ini tentu saja bikin penasaran publik. Apalagi, masalahnya makin melebar ke mana-mana. Selain ditinggal Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Razman Arif Nasution, desakan terhadap Moeldoko untuk melepas jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) makin kencang.

Di media sosial Instagram miliknya, Moeldoko terakhir meng-update isinya, Jumat lalu. Dia mengucapkan selamat memperingati wafatnya Isa Almasih. Tidak bicara soal Lalu ke mana Moeldoko? Salah satu inisator KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengatakan, diamnya Moeldoko saat ini bukan tanpa alasan. Sebagai panglima, Moeldoko tak ingin gegabah.

Baca juga : Dilema Kota (Yang) Membentuk Manusia

“Beliau itu pemimpin dan panglima kami. Kalau jenderal santri memang begitu. Lebih banyak tenangnya daripada berteriaknya,” kata Darmizal kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Saat ini, lanjut Darmizal, pihaknya tengah menyiapkan diri dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurutnya, gugatan itu sudah dilayangkan, Kamis (1/4). “Tentu sesuai dengan instruksi Pak Moeldoko,” katanya.

Dia pun optimistis dalam memperjuangkan hasil KLB Deli Serdang di Pengadilan, meskipun Yasonna sudah menolak permohonan pengesahan hasil KLB Deli Serdang. “Kami kan punya multi strategi,” katanya.

Baca juga : Rakyat Punya Hak Kritik Para Pejabat, Moeldoko Jangan Baperan

Juru Bicara Partai Demokrat KLB, Muhammad Rahmad memastikan, akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan sekaligus mengembalikan marwah Partai Demokrat sebagai partai modern, terbuka dan demokratis. Hal ini juga membuktikan kepada semua pihak bahwa Moeldoko taat hukum.

“Moeldoko tidak pernah menyalahgunakan jabatan sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Adsense

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh kader dimanapun berada untuk tetap tenang, solid, bersatu dan menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. “Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita bersungguh sungguh dengan ikhlas mengembalikan Partai Demokrat jadi partai terbuka, demokratis, bersih, cerdas, dan santun,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense