BREAKING NEWS
 

Demokrat: Hasto Fokus Saja Urus Harun Masiku!

Reporter : SHAHIH QARDHAVI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 29 Mei 2021 14:24 WIB
Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Partai Demokrat dan PDIP memanas lagi. Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho meminta Sekjen PDIP Hasto Kristianto fokus mengurus kader-kadernya yang terlibat korupsi daripada ngurusin partai lain.

"Ketimbang cawe-cawe ngurusin partai lain, Mas Hasto lebih baik bantu Pemerintah dan KPK temukan Harun Masiku yang sudah 500 hari menghilang," tegas Irwan dalam siaran pers, Sabtu (29/5).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menyinggung nama Hasto yang disebut dalam persidangan kasus suap pergantian antar waktu yang melibatkan Harun Masiku sebagai penyuap. Dalam persidangan, pengacara PDIP Donny Tri Istiqomah menyebut Hasto mengetahui upaya pergantian ini.

Baca juga : Sudahi Polemik TWK, KPK Harus Fokus Berantas Korupsi

"Mas Hasto pasti pusing dengan kasus yang menyeret namanya ini. Tapi tidak perlu lah bawa-bawa nama partai lain untuk mengalihkan perhatian. Sebagai Sekjen, mas Hasto harusnya membantu Presiden Jokowi maupun Ketum Bu Megawati untuk menyelesaikan masalah yang menggerogoti dukungan wong cilik PDIP ini," tegasnya.

Adsense

Dia pun membandingkan dengan pengusutan kasus Harun Masiku dengan eks Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, ketika Presiden SBY memerintah, hanya butuh 78 hari bagi KPK untuk membekuk Nazaruddin, yang jadi buronan dalam kasus suap Wisma Atlet dan Hambalang.

Baca juga : Demokrat: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri

"Sekarang sampai 500 hari, Harun Masiku belum ketemu? Kemauan politik partai yang berkuasa sangat krusial untuk menegakkan hukum dengan adil," tutur Irwan.

Sebelumnya, Hasto menegaskan PDIP tidak mungkin koalisi dengan Demokrat dan PKS di Pilpres 2024. Alasannya, Demokrat merupakan partai elektoral, sementara PDIP berideologi.

Sementara dengan PKS, PDIP disebut Hasto berbeda ideologi. Menurutnya, PDIP merupakan partai berideologi nasionalis sedangkan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berideologi Islam dan nasionalisme Islam. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense