Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrat Makin Fokus Konsolidasi Kepengurusan, KLB Deli Serdang Sudah Masa Lalu

Sabtu, 3 April 2021 19:06 WIB
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat kini semakin fokus konsolidasi kepengurusan, setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara pada 31 Maret lalu.

"Pasca pengumuman dari Menkum HAM, saat ini kami sedang fokus konsolidasi dengan para pengurus, anggota dewan, dan kader, baik di pusat, provinsi, maupun di kabupaten/kota, agar bisa kembali fokus dan optimal membantu rakyat terdampak pandemi," jelas Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/4).

Baca juga : Tangani Konflik Sosial, Kemendagri Dorong Sinergi Semua Lembaga

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat itu menegaskan, fungsionaris partai memusatkan perhatian, tenaga, energi, dan waktu untuk merajut masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini. Untuk demokrasi Indonesia dan untuk Partai Demokrat.

Terkait mundurnya Razman Arif Nasution dari Partai Demokrat versi KLB, Herzaky menyatakan, mantan kader pelaku KLB Deli Serdang maupun gerombolan Moeldoko merupakan masa lalu.

Baca juga : Demokrat: Gaya Politik Barbar Jhoni Allen Cs Sudah Tamat

"Kami ingin fokus melangkah maju bersama kader-kader yang sudah terbukti militansi, soliditas, kekompakan, dan loyalitasnya," tandasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.