BREAKING NEWS
 

Jadi Juara Ketiga Pilpres 2019

Golkar Cuma Butuh 1 Parpol

Reporter & Editor :
ACHMAD ALI FUTHUHIN
Minggu, 20 Juni 2021 07:00 WIB
Politisi senior Golkar, Idris Laena. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior Golkar, Idris Laena mensyukuri partainya dalam tren positif menuju Pemilu 2024.

Partai juara ketiga pada Pemilu 2019 itu mengantongi 12,31 persen jumlah suara. Artinya, partai berlogo pohon Beringin itu hanya perlu satu parpol saja untuk meraih tiket pada pesta demokrasi yang akan digelar pada tiga tahun mendatang.

“Dengan perolehan 85 kursi atau 12,31 persen jumlah suara, maka Golkar hanya membutuhkan 30 kursi atau cukup bekerja sama dengan satu partai politik,” ujar Idris, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Koalisi Pilpres 2024, PKB Tawarkan Poros Harapan Baru

Namun Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR ini tidak menyebut, partai mana yang cocok diajak berkoalisi. Yang jelas, saat ini Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto tengah sibuk menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 dan menyelamatkan ekonomi Indonesia.

Dijelaskan, jabatan Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Komite Penanggulangan Covid-19 merupakan amanat yang sangat besar. Menurutnya, amanat besar itu merupakan kelanjutan tren positif Partai Golkar selepas Pemilu 2019.

Adsense

Meskipun Pemilu 2024 masih tiga tahun lagi, beragam survei mengenai peningkatan elektabilitas partai Golkar hingga Airlangga sebagai capres terus bergulir. Idris menyebut, salah satu survei yang memberikan spirit untuk Partai Golkar, yaitu dari Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Lembaga survei itu menempatkan Airlangga sebagai salah satu King Maker di Pemilu 2024.

Baca juga : 2024 Jangan Cuma 2 Capres

Disebut King Maker, karena Airlangga adalah paket komplit di Pemilu 2024. Maksudnya, Airlangga adalah capres potensial di posisi lima besar dengan elektabilitas sebesar 5,3 persen, sekaligus pimpinan partai papan atas dengan raihan 85 kursi di DPR.

Menurutnya, hasil positif ini merupakan buah kepercayaan masyarakat atas sepak terjang Airlangga dalam menangani urusan ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Dia yakin, bosnya akan lebih fokus menjalani tugasnya mengurus negara, ketimbang Pilpres 2024.

Pernyataan Idris ini seolah selaras dengan sikap Airlangga saat mengurusi partainya. Sebut saja, ketika memimpin konsolidasi Partai Golkar se-Jawa Tengah, Jumat (18/6) lalu. Airlangga tidak ambil pusing soal Pilpres. Dia hanya mau partainya menjadi juara di Pemilu 2024.

Baca juga : PAN Dan PKS Teman Tapi Mesra

“Ojo takok, ojo mikir sik. Nyambut gawe sik, Golkar target menang,” ujar Airlangga yang jika disarikan ke Bahasa Indonesia, dirinya memilih bekerja keras dahulu untuk kemajuan Partai Golkar daripada memikirkan Pilpres 2024 yang masih lama.

“Sudah saatnya Partai Golkar menjadi nomor satu. Untuk itu, tidak bisa dengan diam. Semua jajaran harus aktif. Sesuai motto yang selalu didengungkan ‘Rakyat Sehat-Ekonomi Kuat’,” kata Airlangga.

Sebelumnya, dalam hasil survei LSI Denny JA, Airlangga disebut sebagai calon yang paling lengkap. Selain sebagai King Maker 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga potensial menjadi Capres dan Cawapres 2024 karena memiliki elektabilitas 5,3 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense