BREAKING NEWS
 

Persiapan Pilkada

KPU Ngada Ajukan Dana Rp 37,1 Miliar

Reporter & Editor :
APRIANTO
Jumat, 1 Oktober 2021 07:17 WIB
Ketua KPUD Ngada, Stanislaus Neke. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dari gambaran ini, bebernya, KPUD Ngada mengestimasi, pada Pilkada 2024, DPT berkisar 125 ribu. Dari 125 ribu DPT itu, maka mempengaruhi jumlah TPS.

“Pilkada kita kemarin jumlah DPT 111 ribu dengan jumlah TPS 357. Kalau sudah 125 ribu, UUD Nomor 6 tahapan dalam masa pandemi menyaratkan, dalam satu TPS harus 500 pemilih. Maka kita mengestimasi Pilkada 2024 ada 450 TPS,” jelas Stanis.

Faktor kedua, lanjutnya, terkait honor ad hoc. Pada 2020, honor Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebesar Rp 2,1 juta dan anggota sebesar Rp 1,9 juta. Namun setelah dilakukan tanda tangan NPHD, satu pekan kemudian keluar surat edaran dari menteri keuangan, bahwa honor ad hoc harus naik berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR).

Baca juga : Peran Media Penting Sampaikan Fungsi Dan Tugas DPR

Sehingga, Ketua PPK mendapatkan honor sebesar Rp 2,5, anggota PPK sebesar Rp 2,2 juta dan sekretaris Rp 1,8 juta. Rencana anggaran pun menurutnya naik signifikan.

Dari PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sampai petugas pemutakhiran data pemilih. “Kita juga butuh relawan demokrasi. Nanti kita akan rekrut 55 orang. Tugas mereka membantu KPU melakukan sosialisasi supaya masyarakat tau,” paparnya.

Stanis menyebutkan, faktor berikutnya, terkait Alat Pelindung Diri (APD). Karena pada Pilkada 2020, penandatanganan NPHD dilakukan sebelum pandemi, sehingga KPUD mendapat sokongan dana APBN senilai Rp 4 miliar untuk APD sampai ketingkat KPPS.

Baca juga : PUPR Berharap Padat Karya Irigasi Tingkatkan Daya Beli Warga Desa

“Sehingga masyarakat tahu, perkembangan kenapa dari Rp 22 miliar lebih naik signifikan menjadi Rp 37,1 miliar lebih,” ungkapnya.

Stanis berharap, dengan penyerahan RKB tersebut, Pemda Ngada bersama tim anggarannya dapat mempersiapkan anggaran Pilkada Ngada 2024. Sehingga pada saatnya nanti, antara Pemda dan KPUD Ngada melakukan asistensi secara bersama-sama.

“Sehingga dapat memutuskan angka dari Rp 37,1 miliar yang disetujui berapa,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense