BREAKING NEWS
 

Tahta Dan "Rakyat Gorengan"

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Minggu, 2 Januari 2022 06:54 WIB
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Terkadang, panggung di atas dan panggung di bawah tidak nyambung. Kebijakan di atas, jauh dari realitas di bawah. Padahal, sebagian rakyat masih berada di “kelompok gorengan”, yang perlu mendapat perhatian serius.

Adsense

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah orang miskin hingga akhir Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Angka ini naik 1,12 juta orang dibandingkan akhir Maret 2020. Ini bukan sekadar angka atau statistik. Inilah cermin bangsa ini.

Ketika sebagian elite sibuk di tengah panggung politik, jangan sampai hak-hak rakyat justru diabaikan. Karena, meningkatnya kemiskinan akan mempengaruhi kualitas generasi muda dalam banyak sektor. Misalnya, masalah stunting atau potensi putus sekolah.

Baca juga : Tahun Baru Dan 2 Agenda

Perlu dipastikan bahwa (dinamika) politik tidak menggerus atau mengambil hak-hak rakyat. Apalagi pada 2022, tahun ini, panggung politik akan sangat ramai.

Para bakal capres yang berstatus kepala daerah misalnya, akan segera mengakhiri masa jabatannya. Tidak ada Pilkada, karena pilkada serentak akan digelar pada 2024.

Anies Baswedan misalnya, akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2022. Ganjar, 2023. Demikian pula Ridwan Kamil dan Khofifah Indra Parawansa.

Baca juga : Data, Metaverse Dan Bungkus Bakwan

Banyaknya “bakal capres” yang kehilangan kursi gubernur ini, akan menjadi isu menarik. Siapa Penjabat Gubernur yang akan menggantikan mereka selama dua tahun? B`anyak hal bisa terjadi selama dua tahun itu.

Beberapa nama popular yang “turun panggung” atau “beralih panggung” tersebut, sangat mungkin akan diganti aktor lain yang masih punya panggung. Atau aktor baru yang akan diorbitkan. Pasti ramai.

Ramai dan sibuk di atas, jangan melupakan yang di bawah. Jangan mengorbankan “rakyat gorengan” yang ketika harga bakwan naik Rp 500 sudah terasa. Atau, rakyat yang hanya pasrah ketika harga gas naik, atau Pertalite dan Premium dihilangkan.

Baca juga : Kemana 2022?

2024 pasti sangat dinamis. Perlu dipastikan, segala tahta dan kekuasaan, hanya untuk rakyat. Demi rakyat. Bukan untuk kemegahan diri sendiri, kelompok atau kepentingan oligarki. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense