BREAKING NEWS
 

Sekali Lagi Jangan Mudik

Reporter & Editor :
KIKI ISWARA DARMAYANA
Sabtu, 9 Mei 2020 05:10 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Wabah virus Corona (Covid-19) belum mereda. Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif masih terus bertambah. Oleh karena itu, dalam waktu satu dua pekan ke depan, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan di beberapa daerah jangan dilonggarkan dulu.

Di Jabodetabek, PSBB sudah mulai dipatuhi masyarakat. Memang masih ada orang yang belum memakai masker atau berkerumun di ujung-ujung jalan. Tapi jumlahnya terus menurun.

Begitu pun, jumlah orang yang coba- coba mudik, juga makin sedikit. Ini berkat ketegasan aparat di lapangan.

Baca juga : Awasi Ketat Zona Merah

Memang beberapa kali masih ditemui orang-orang yang nekat menggunakan jasa travel gelap, bersembunyi di bagasi bus atau menaikkan mobil pribadi ke atas truk, namun mereka langsung dipaksa putar balik.

Situasi yang mulai tertib itu perlu dijaga agar tidak mengendur. Sebab, kalau 75 persen masyarakat disiplin pakai masker, jaga jarak, tinggal di rumah saja dan tidak mudik, mata rantai virus Corona bisa lebih cepat diputus.

Adsense

Sejak Kamis (7/5) lalu seluruh moda transportasi kembali diizinkan beroperasi. Tapi ini bukan untuk orang-orang yang mau mudik. Sekali lagi, mudik tetap dilarang. Mereka yang diizinkan bepergian adalah orang-orang yang bertugas dalam rangka penanganan Covid-19 dan misi penting lainnya.

Baca juga : Jangan Mudik

Untuk ini, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi sesuai protokol kesehatan. Antara lain, penumpang tidak sedang mengalami gejala infeksi virus Corona dan mengantongi surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan setempat. Jadi sebenarnya izin operasi seluruh moda transportasi itu adalah izin operasi terbatas.

Oleh karena itu, aparat kepolisian, petugas bandara, Kemenhub dan Kemenkes mesti mengawasi secara ketat mereka yang akan bepergian dengan sarana angkutan udara. Hal yang sama juga mesti dilakukan terhadap calon penumpang sarana angkutan lainnya. Ini penting untuk mencegah kemungkinan lolosnya orang yang berniat mudik.

Kita berharap semua pihak mendukung dan mematuhi aturan larangan mudik. Petugas tak boleh lengah. Sebab, sekali lengah, virus Corona bisa menyebar kemana-mana.

Baca juga : Miskin Lagi Akibat Corona

Soal ketegasan menjadi faktor kunci dalam mencegah meluasnya penyebaran virus Corona. Artinya, kalau Pemerintah Pusat tegas, Pemda-nya tegas dan petugas di lapanganya pun tegas, calon pemudik sulit untuk bisa lolos ke daerah atau masuk ke desa.

Dengan demikian, di saat pandemi Covid-19 belum mereda, jangan buka peluang orang untuk mudik. Sekali ada peluang, orang-orang nekat pasti akan coba-coba mudik. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense