RM.id Rakyat Merdeka - Sungguh berisiko kalau polarisasi tajam sekarang ini ada yang memupuk untuk kepentingan Pilkada atau Pilpres 2024.
Sebab, bisa saja ada yang melihat bahwa polarisasi ini, secara hitung-hitungan politik, sangat menguntungkan. Bisa dikapitalisasi. Bisa memenangi pemilihan. Pemilihan apa pun.
Baca juga : Mendadak Agnez Dan Raffi
Akibatnya, sampai pilkada atau pilpres berikutnya, kondisi ini berpotensi akan terus terjadi. Gaduh terus. Banyak isu atau sektor tertentu yang terabaikan karena teralihnya fokus dan perhatian publik.
Lihat saja beberapa kasus terakhir. Walau pun materinya dilempar oleh orang tak dikenal, bisa banyak yang kecele. Digocek oleh isu yang tidak bertanggungjawab. Gaduh.
Baca juga : Ayo, Cari Resep Tepat
Misalnya, isu “klepon islami” yang sempat viral beberapa waktu lalu. Atau, yang terbaru “Aisha Weddings”, yang mempromosikan perkawinan anak di bawah umur.
Setelah ditelusuri, ternyata jasa penyelenggara perkawinan Aisha Weddings tak jelas keberadaannya. Banyak yang “kemakan” isu ini, termasuk salah seorang intelektual muda yang kemudian menarik cuitannya di media sosial setelah tahu postingan tersebut tidak jelas asal-usulnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.