RM.id Rakyat Merdeka - Wajib menang. Itulah misi yang diemban Timnas Inggris saat menghadapi Slovenia di laga ketiga Grup C Euro 2024 di Stadion Rhein Energie, Koln, Jerman, dini hari nanti
The Three Lion atau Si Tiga Singa- julukan Inggris yang berstatus favorit juara hanya mengemas empat poin dari dua laga yang dilakoninya yaitu imbang 1-1 melawan Denmark dan menang 1-0 atas Serbia. Untuk bisa lolos ke 16 besar, tim asuhan Gareth Southgate ini wajib menang atas Slovenia.
Duel ini melibatkan dua tim yang memiliki sejarah berbeda di Euro. Inggris memang layak diamati penggemar sepak bola. Inggris sudah 10 kali tampil di Euro, tetapi belum pernah menjadi juara. Di edisi terakhir, mereka hampir meraih gelar pertamanya setelah melaju ke final yang digelar di Stadion Wembley, London, tetapi kalah dari Italia melalui adu penalti.
Sedangkan, Slovenia baru dua kali tampil di putaran final, Euro 2000 dan Euro 2024. Tapi, tim besutan Matjaž Kek ini siap tempur.
Baca juga : Arini Soemardi: Itu Langkah Untuk Naikkan Daya Tawar
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate berjanji tampil lebih baik ketimbang dua laga sebelumnya yang menuai kritik tajam. Setelah kemenangan tipis di partai pembukaan melawan Serbia, Inggris tampil tidak meyakinkan ketika imbang melawan Denmark.
Meski demikian, tim asuhan Southgate masih memiliki posisi kuat untuk melaju ke babak 16 besar. “Kami sangat menyadari bahwa penampilan kami perlu ditingkatkan, tetapi dalam hal poin dan gol, kami berada dalam situasi yang sangat mirip dengan Euro terakhir dan kami baik-baik saja dengan posisi seperti itu,” kata Southgate.
Lini tengah Inggris kesulitan untuk tampil menonjol. Meski susunan skuad bertabur talenta-talenta cemerlang seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, hingga Cole Palmer, Southgate seakan belum mampu memadukan strategi yang cocok.
Melawan Slovenia, Southgate diprediksi akan mengubah komposisi. Dia potensial beralih ke formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Conor Gallagher sebagai jangkar. Declan Rice dan Jude Bellingham akan lebih didorong ke depan mengatur serangan.
Baca juga : KPK Fokus Usut Kasus Dengan Kerugian Fantastis
“Kami harus lebih banyak disiplin struktural, sedikit lebih tenang ketika kami berada di saat-saat transisi dan sedikit lebih percaya pada kualitas yang kami miliki,” tambahnya.
Slovenia akan menjadi ujian bagi The Three Lions. Slovenia yang pada dua laga sebelumnya bermain imbang melawan Denmark dan Serbia juga bakal mengincar poin demi mengadu peruntungan untuk lolos ke 16 besar.
“Kami harus bersiap menghadapi tantangan yang akan datang dari Slovenia, dan beberapa pemain yang sangat bagus, seperti yang kami tahu, khususnya di sektor penyerangan,” ujar Southgate.
Kapten Inggris, Harry Kane membela Southgate yang dihujani kritik atas performa anak asuhnya yang kurang greget di Euro 2024 di Jerman. Southgate dikritik tidak mampu menemukan taktik yang tepat untuk mengoptimalkan skuad Inggris yang bertabur pemain bintang sekelas Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, Trent Aexander Arnold. Bahkan pemain andalan Chelsea, Cole Palmer hanya diparkir di bangku cadangan.
Baca juga : Awasi Pelaksanaan PPDB
Kendati demikian, Kane mengatakan Southgate merupakan sosok tepat karena bisa membawa Inggris ke final Euro 2020 meski dikalahkan Italia dalam final. “Akan selalu ada orang yang mengkritik atau meragukannya, tapi rekornya berbicara sendiri. Kami benar-benar sukses,” kata Kane.
“Seperti kami semua, dia juga punya tekad untuk langkah selanjutnya dan memenangkannya dan itulah yang benar-benar ingin kami lakukan,” kata striker Bayern Muenchen itu.
Kane berharap, Inggris bisa mengambil pelajaran atas kesulitan mereka pada fase grup, kemudian tampil optimal dalam laga terakhir grup melawan Slovenia pada Rabu (26/6). “Kami benar-benar yakin menang,” kata mantan penyerang Tottenham dan Leicester itu. “Saya rasa bukanlah hal yang buruk untuk melewati masa-masa sulit di awal,” katanya.
Meski bak laga David vs Goliath, Slovenia berambisi tampil habis-habisan mengandalkan semangat tim dan disiplin. Kunci permainan mereka bakal terletak pada kesolidan menahan serangan Inggris lalu mengandalkan ketajaman striker Benjamin Sesko melalui skema serangan balik. “Mereka (Inggris) jelas merupakan favorit, begitu pula Denmark dan Serbia. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik di Cologne,” kata pelatih Slovenia Matjaz Kek.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.