Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat: Menteri Profesional dan Ahli Tingkatkan Citra Jokowi

Kamis, 17 Oktober 2019 13:26 WIB
Roni Tabroni (Foto: Istimewa)
Roni Tabroni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan  dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019. Penungumuman kabinet pun segera dilakukan. Pengamat komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Roni Tabroni, mengatakan, tim Kabinet Kerja II idealnya diisi figur-figur yang tak hanya kuat, tapi juga memiliki kualitas yang hebat.

"Di antara parameternya adalah prestasi seseorang pada bidang yang ditanganinya. Presiden Jokowi harus membuktikan kepada publik bahwa dirinya tetap berada pada track-nya sebagai pemimpin yang teguh pada pendiriannya tidak terkooptasi oleh kekuatan parpol yang terus merapat," ujar Roni, Kamis (18/10). 

Roni berharap, Jokowi bisa membuktikan kepada publik bahwa prestasi yang telah ditorehkan pada periode awal akan dilanjutkan di periode kedua. Yaitu dengan memosisikan orang-orang berprestasi menjadi tim yang solid di jajaran kabinetnya. 

Baca juga : Gerindra Serahkan Diri ke Jokowi

"Langkah ini juga penting untuk menjawab kehawatiran publik bahwa di periode kedua Jokowi, jajaran kabinet hanya akan menjadi rebutan partai politik. Karena Jokowi tidak ada kesempatan kembali di periode depan," ungkap akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu. 

Menurut dia, Kabinet Kerja II idealnya adalah kabinet meritokrasi. "Banyak sekali anak bangsa berkualitas dan ahli di bidangnya yang dapat diajak untuk memperkuat kabinet Jokowi," kata penulis buku Komunikasi Politik Soekarno itu.

Keberadaan para profesional dan ahli di kabinet, lanjut dia, akan memberikan citra positif pada kepemimpinan Jokowi. Jokowi akan dikenang sebagai pihak yang komitmen terhadap kinerja ketimbang kompromi politik semata.

Baca juga : Diminati Internasional, Kemenhub Tawarkan Jasa Pemeliharaan Bandara

Peran dan kinerja menteri dari kalangan profesional berdasarkan hasil riset yang dilakukan Alvara Research Center ternyata lebih disukai publik. Berdasarkan hasil survei, publik memang lebih puas dengan menteri yang berasal dari kalangan profesional. Tak heran jika lima peringkat teratas menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi-JK berasal dari kalangan profesional. 

"Ini artinya, publik mengakui kinerja dari menteri dengan latar belakang profesional," kata CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Menurut analis politik yang juga Direktur Indostrategi, Arif Nurul Imam, ada sejumlah kementerian pada Kabinet Jokowi Jilid II yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional. Arif menyebut, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Menteri Kesehatan, serta Menteri BUMN harus dipilih dari kalangan profesional. 

Baca juga : Menteri dari Profesional Bisa Bekerja Total untuk Jokowi Tanpa Pikirkan Politik

Salah satu profesional sosok profesional yang dianggap cocok masuk kabinet adalah Djoko Siswanto. Ia pernah menjabat Pimpinan di SKK migas, Pimpinan di BPH Migas, Dirjen Migas, dan sekarang menjabat Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.