Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kurator Musik Apresiasi Performa The Ayayay

Rabu, 3 Agustus 2022 11:59 WIB
Penampilan The Ayayay di Padepokan Karya (Foto: Istimewa)
Penampilan The Ayayay di Padepokan Karya (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kurator Kurasi Musik memberikan saran dan masukan kepada grup band The Ayayay setelah membawakan tiga lagu di Padepokan Karya, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (2/8). The Ayayay membawakan tiga lagu yaitu “Melaju di Kecepatan Tinggi”, “Jakarta Rock City”, dan “Imaginary World” di hadapan para kurator musik, salah satunya Seno M Hardjo.

Seno M Hardjo adalah sosok musisi dan produser musik. Namanya dikenal melalui karya-karya musik para musisi Indonesia yang diproduserinya. Beberapa musisi pernah bekerja sama dengannya antara lain Hedi Yunus, Dian Pramana Poetra, dan Malyda. Seno juga merupakan mantan BOD Yayasan Anugerah Musik Indonesia.

Baca juga : Kasus KSP Indosurya P21, Kemenkop Apresiasi Bareskrim Dan Kejagung

Seno pernah berkarier sebagai penyair yang memublikasikan karyanya di berbagai surat kabar dan terangkum dalam sejumlah antologi puisi. Di antaranya Dari Negeri Poci. Dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, Seno dilibatkan sebagai salah satu komposer untuk acara pembukaan.

“Saya merasa lega. Ternyata di Indonesia ada band baru dengan energi yang meledak-ledak, yaitu The Ayayay. Penampilan The Ayayay mampu memberikan semangat kepada para penonton yang menyaksikannya. Saya menyambut baik kehadiran The Ayayay. Nama bandnya juga unik dan sudah menjual,” kata Seno, seusai melihat penampilan The Ayayay.

Baca juga : Duet Anies-Puan Ambyar

Selain Seno, ada Ully Dalimunthe yang juga tampil sebagai kurator. Dalam industri musik Tanah Air, Ully sudah tak asing lagi. Selain pernah mendirikan sejumlah band, sosoknya juga sangat penting dalam kesukesan band atau musisi ternama. Dia pernah menjadi produser Naff, Seventen, Dewi Sandra, dan lainnya.

“The Ayayay mampu menyatukan berbagai warna. Dan, hal terpenting adalah The Ayayay mampu menjadi diri sendiri,” jelas Ully.

Baca juga : Ketua DPRD Sambut Baik Peluang Investasi Korea di Jakarta

Kurasi Musik
Kurasi Musik yang berjalan sejak 2020 didirikan empat founder yaitu Ully Dalimunthe, Bugi Putranto, Salman Aristo, dan Muhammad Safir. Kurasi Musik, kata Ully Dalimunthe, mulai berjalan sejak mendengar cerita dari pihak production house (PH) film, sinetron, musik, dan perusahaan rekaman yang merasa kesulitan mendapatkan talent-talent baru.

"Kurasi Musik berusaha mempertemukan talent dan user. Sebab, perusahaan rekaman, PH film, musik, dan sinetron sulit menemukan artis baru untuk mengisi lagu soundtrack, iklan, atau mengorbitkan band baru. Sejauh ini, Kurasi Musik sudah melakukan kurasi terhadap 200 talent dari 15 kota di Indonesia," jelas Ully.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.