Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Karin disindir bikin Indonesia go international karena mencuri konten orang lain. Sang seniman kesal Karin tidak minta maaf secara langsung.
Awkarin sudah beberapa kali bermasalah dengan sejumlah seniman. Pasalnya, para seniman tersebut menegur selebgram bernama asli Karin Novilda itu, lantaran memakai karya mereka tanpa izin.
Kali ini, seorang seniman luar negeri menegur Karin yang memakai karyanya untuk dipakai dalam postingan di Instagram. Seniman dengan akun @ hallithbates langsung meminta Karin untuk menghapus postingan itu.
“@Awkarin mengedit dan mengunggah ulang karya seni saya ke akun Instagramnya, membagikannya kepada 5,7 juta followers, tanpa pernah bertanya soal izin atau credit kepada saya,” cuit @hallithbates dalam bahasa Inggris di Twitter.
Baca juga : Vaksin Corona Kunci Pemulihan Ekonomi
“Saya meminta dia untuk menurunkannya. Tidak ada respons.” Warganet pun beraksi dan menyerbu Karin untuk menanggapi permintaan seniman tersebut. Desakan itu akhirnya membuat Karin menyampaikan permintaan maaf dan menghapus postingannya.
Namun pelantun Candu dan Badass ini mengklaim menemukan karya seniman tersebut di aplikasi. “Sekali lagi saya membuat kesalahan dengan menggunakan karya seseorang di Pinterest tanpa mengetahui siapa seniman yang sebenarnya,” ungkap Karin di Twitter.
“Saya sangat ceroboh untuk tidak mencoba mencari tahu siapa senimannya. Tapi, saya tidak pernah berniat mencuri atau meniru karya seniman lain. Saya sangat menyesal untuk ini,” akunya.
Akan tetapi, sang seniman tetap kesal karena Karin tak meminta maaf secara langsung padanya. “’Sangat menyesal’ tetapi masih dengan hati-hati menghindari pemberian kredit kepada saya, sangat keren,” komentar @ hallithbates.
Baca juga : Ajukan Izin, Lion Air Group Siapkan Maskapai Baru
Kasus itu ikut dikomentari Ernest Prakasa. Menurut sutradara film Cek Toko Sebelah ini, Karin telah membuat nama Indonesia terkenal di mancanegara. “Awkarin go international karena (lagi- lagi) mencuri karya orang lain untuk dijadikan konten,” tulis Ernest.
Sebagai figur publik, Ernest menilai Karin seharusnya ikut mengedukasi publik soal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Hubungan asmara Karin dengan Sabian yang merupakan putra Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, pun disinggung.
“Konten alay, settingan, prank, drama lebay? Silakan aja lah selama ga jahatin orang. Namanya juga showbiz,” jelas Ernest. “Tapi kalau konten nyolong, gw bakal ributin terus-terusan. Itu janji gw.”
Komika berusia 38 tahun itu menambahkan, “Apalagi yang cari nafkah di bidang industri kreatif. Apalagi yang berteman sama anaknya Menteri Ekonomi Kreatif.” Warganet pun ikut menuliskan kritiknya untuk Karin.
Baca juga : Partai Gelora Dukung Pasangan Nia-Usman Di Pikada Bandung
“Oalah ini toh, keren sih. Sudah pasti ketahuan tapi masih melakukan,” komentar akun @santo. “Ini orang gak ada kapoknya, tapi dia tau formulanya kok. Bentar lagi juga bikin aksi positif, terus orang pada lupa deh,” sahut @ulaut. “Kalau artis luar mau minta maaf tapi kalau artis Indonesia, ngancem pake lawyer,” sindir @bxxxyenn. [TAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.