Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Daniel Mananta Bocorin Doa Natalnya Ke Gus Miftah

Minggu, 27 Desember 2020 16:25 WIB
Daniel Mananta jadi bintang tamu pada acara Ngobrol Bareng Gus Miftah. (Foto: ist)
Daniel Mananta jadi bintang tamu pada acara Ngobrol Bareng Gus Miftah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Raya Natal tahun ini diakui presenter kawakan Daniel Mananta berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya Natal tahun ini dirayakan sederhana di tengah pandemi Covid-19.

Untuk diketahui Pendemi yang belum berakhir, membuat Kementerian Agama menerbitkan Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal 2020. Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No: SE. 23 Tahun 2020, yang  ditandatangani mantan Menag Fachrul Razi tanggal 30 November 2020.

Salah satu isi panduan penyelenggaraan kegiatan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi Covid-19, yaitu dilaksanakan secara sederhana dan tidak berlebihan, serta lebih menekankan persekutuan di tengah keluarga. Kemudian jumlah umat yang dapat mengikuti kegiatan ibadan dan perayaan Natal secara berjemaah tidak melebihi 50 persen kapasitas rumah ibadah.

Baca juga : 51 Gereja Di Kota Bogor Bakal Natalan Virtual

Namun hal itu tidak membuat Daniel, kelahiran 1981, kehilangan semangat. Bersama istri dan kedua anaknya, Daniel merayakan Natal tahun ini dengan sebuah tradisi unik dari Jerman, negara asal sang istri.

Bagi Daniel memaknai Natal di tahun Ini sebagai sebuah hubungan. Hubungan tanpa harus melihat latar belakang seseorang. Hubungan umat dengan Tuhannya. Momen di saat Natal juga menjadi saat yang paling dinantikan oleh Daniel karena di saat seperti inilah dia bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. 

Dalam doa Natal tahun ini Daniel berharap kedamaian, “Karena kedamaian adalah keberadaan seseorang yang baik dan itulah arti natal sebenarnya,” tutur Daniel dalam acara "Ngobrol Bareng Gus Miftah" di iNews, Jumat lalu. 

Baca juga : Keluar Dari Daftar Teroris, Sudan Dapat Akses Ekonomi

Tak hanya itu, isu sara yang juga mencuat beberapa waktu belakangan ini membuat keresahan tersendiri bagi Daniel. Daniel pun mengajarkan indahnya bertoleransi dalam kehidupan kepada kedua anaknya.

“Kenapa pelangi itu indah? Pelangi  indah karena berbeda warna,” itulah yang disampaikan Gus Miftah terkait keberagaman yang ada di Indonesia. 

Gus Miftah juga berkata, “Jangan menyatukan semua agama, ras, suku dengan dalih pluralisme, karena sejatinya mereka berbeda. Biarkan mereka berkata bagimu agamamu, bagiku agamaku”. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.