Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alexander KPK Disarankan Tak Ikut Rapat Soal Rafael

Saut Situmorang: Alex Gentleman Urusan Konflik Kepentingan

Minggu, 19 Maret 2023 08:21 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Sitomorang. (Foto: Istimewa)
Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Sitomorang. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Bagaimana Anda melihat potensi konflik kepentingan karena Alexander Marwata teman Rafael Alun?

Konflik kepentingan, dalam teorinya, ada pihak pertama sebagai pemberi kerja, pihak kedua adalah penerima kerja dan ada pihak ketiga. Nah, kepentingan dalam pemberantasan korupsi, pihak pertamanya adalah negara.

Baca juga : Boyamin Saiman: Paling Mudah Dan Tidak Bertele-tele

Secara definisi, konflik kepentingan tidak bisa dipandang hanya dari hari ini, sebab kenalnya itu kan sudah lama. Bisa saja di kasus ini tidak ada kepentingannya. Tetapi, potensi konflik kepentingan itu terjadi selama menerima tugas dari negara.

KPK harus menelusuri lebih dalam kasus ini ya?

Bukan hanya kasus ini. Dalam kasus RAT ini, ya bicaranya bisa saja tidak ada conflict of interest, tapi kan nanti kaitannya dalam rangka memutuskan, apakah yang bersangkutan ada pidana korupsinya atau tidak.

Baca juga : KPK Sebut Penunjukan BW Sebagai Kuasa Hukum Mardani Maming Penuh Konflik Kepentingan

Apakah ada solusi agar tidak terjadi konflik kepentingan saat menangani kasus ini?

Bisa saja Pak Alex tidak ikut memutuskan dalam kasus itu jika naik ke penyidikan dan seterusnya. Pimpinan lain saja. 

Apa ada kasus serupa saat Anda menjadi pimpinan KPK?

Baca juga : Kepala Daerah Kudu Hindari Gesekan Konflik Kepentingan

Pengalaman saya, Pak Alex kalau ada conflict of interest, dia berani bicara untuk tidak ikut memutuskan. Saya berharap, dia masih bersikap sama. Oleh karena itu, konflik kepentingan jangan dilihat pada kasus ini saja, tapi apakah ada di kasus lain.

 Alexander menyatakan tidak memiliki bisnis dengan Rafael. Apakah itu sudah cukup kuat menyatakan tidak akan terjadi konflik kepentingan?

Waktu yang akan membuktikan. Karena, kita bicara kasus ini saja. Untuk kasus yang lain, kita tidak tahu. Kita harus ada data, tidak boleh menuduh. Biarkan potongan-potongan itu muncul dengan sendirinya. Saya nggak boleh menuduh, tapi saya memahami Alex gentle dalam urusan conflict of interest. Tapi, kita nggak tahu pastinya. Karena, kita cuma bicara pada kasus ini saja. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.