Dark/Light Mode

Berkantong Tebal, Seberapa Besar Peluang Sandiaga Dampingi Ganjar

Ujang Komarudin: Yang Dicari, Figur Senior Berbasis NU

Senin, 19 Juni 2023 07:30 WIB
Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno resmi masuk PPP. Kemudian, Sandi disodorkan PPP sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) ke PDIP.

"Ini sesuai skema yang sudah saya prediksi. Sandi keluar dari Gerindra, tidak mungkin tak punya tujuan. Tentu punya target,"kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin,kemarin.

Target Sandi, lanjut Ujang, masuk ke PPP, lalu diusulkan sebagai bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Baca juga : Achmad Baidowi: Duit Jangan Diartikan Sebagai Politik Uang

Menurutnya, tujuan Sandi masuk PPP, adalah bagian dari skema ingin menjadi Cawapresnya Ganjar.

Kemudian, Rapimnas PPP mengusulkan Sandi sebagai Cawapres untuk disandingkan dengan Ganjar.

Selanjutnya, kalaupun Sandi siap menggelontorkan uang untuk pemenangan Pilpres 2024, menurut Ujang, belum tentu PDIP mau mengusung Sandi. Karena, ada faktor-faktor lain yang diperhitungkan untuk memenangi Pilpres.

Baca juga : Ujang Komarudin: Khofifah Pilihan Pas Dari Eksternal Koalisi

Ujang menilai, Sandi itu daya tariknya adalah punya banyak uang. Duit triliunan rupiah, menurutnya, bukan sesuatu yang sulit bagi Sandi. Daya tarik itu pula, nilai Ujang, yang an­tara lain memikat PPP. "Tidak ada makan siang yang gratis," tandasnya.

Sandi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diketahui menjadi pejabat terkaya di Indo­nesia. Hartanya berdasarkan laporan e-LHKPN mencapai Rp 10.997.005.532.236 (Rp 10,9 triliun) pada 2022. Kekayaannya naik Rp 300 miliar dibandingkan 2021.

Namun, Wakil Ketua Umum PPP Achmad Baidowi menampik analisa seperti itu. Menurutnya, PPP ingin mengusung Sandi sebagai Cawapres, antara lain karena elektabilitas Sandi di luar Jawa itu kuat. "Kekuatan itu untuk menopang keterpilihan Calon Presiden," tandasnya.

Baca juga : Romahurmuziy: Empat Sehat, Lima Sempurna

Lantas, bagaimana peluang Sandi untuk menjadi Cawapres? Berikut wawancara dengan Ujang Komarudin mengenai hal ini.

Bagaimana peluang Sandi jadi Cawapres?

Politik itu tidak ada yang pasti. Bukan matematika. Ketika diusulkan jadi Cawapres, bisa mental atau ditolak. Bisa juga diterima.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.