Dark/Light Mode

Lebih Potensial Prabowo-Khofifah Atau Ganjar-Khofifah, Ayo Tebak...

Saidiman Ahmad: Ganjar-Khofifah Seimbang Dengan Prabowo-Khofifah

Selasa, 10 Oktober 2023 06:20 WIB
Saidiman Ahmad, Peneliti SMRC. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Saidiman Ahmad, Peneliti SMRC. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendekati waktu pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), semakin santer terdengar, beberapa tokoh bakal digaet sebagai Cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Nama yang beredar, misalnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dari deretan tokoh itu, nama Khofifah cukup menonjol. Setidaknya, ada beberapa alasan kenapa Khofifah kerap diwacanakan menjadi Cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo.

Baca juga : Andreas Hugo Pareira: Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno, ada tiga faktor yang membuat nama Khofifah kerap muncul di bursa Cawapres ini.

Pertama, secara teritori, Khofifah dianggap memiliki kelebihan. Yaitu, bisa mengkonsolidasikan kekuatan politik di Jawa Timur. Kedua, Khofifah masih menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU.

"Bisa menjadi senjata ampuh dalam menggaet suara warga NU," katanya.

Baca juga : Usman Tokan: Kami Akan Melangkah Lebih Kuat Dan Cepat

Alasan ketiga, Khofifah bisa menarik simpati pemilih perempuan pada Pilpres 2024. Namun, Khofifah masih enggan menjawab hal tersebut secara serius.

Lantas, lebih potensial mana, wacana duet Prabowo-Khofifah atau Ganjar-Khofifah?

Berikut wawancara dengan Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.