Dark/Light Mode

Debat Capres-Cawapres Harus Bisa Tingkatkan Kualitas Pemilu

Herzaky Mahendra Putra: Kami Harapkan Rakyat Paham Ide-ide Besar

Sabtu, 2 Desember 2023 06:50 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Jubir TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Herzaky Mahendra Putra, Jubir TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan, debat Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan digelar sebanyak lima kali.

Semuanya dilaksanakan di Jakarta. Lantas, apa yang akan ditampilkan Paslon Capres-Cawapres?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan, debat Capres akan di­gelar lebih banyak dibandingkan Cawapres. Sebelumnya, dia juga menjelaskan, debat Capres-Cawapres akan dilakukan di Jakarta.

“Ada tiga kali debat Capres, dan ada dua kali debat Cawa­pres,” kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11).

Baca juga : Mardani Ali Sera: Posisi Gimmick Di Bawah Gagasan

Hasyim menjelaskan, meski ada pembagian semacam itu, namun pada prinsipnya masing-masing Capres-Cawapres hadir dalam lima kali debat tersebut.

Pelaksanaan debat Capres ini, terbagi dalam tiga bulan yang berbeda. Dua debat pada Desember 2023, dua pada Januari 2024, dan satu pada Februari 2024. Rinciannya, pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Mengenai materi debat, Hasyim merujuk pada Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam Undang- Undang tersebut, sudah mengatur topik-topik bahasan dalam debat Capres-Cawapres.

Topik debat antara lain menyangkut situasi global, regional, serta dampaknya terhadap Indonesia dalam jangka waktu lima tahun masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden. Lalu, menge­nai kondisi keuangan.

Baca juga : Dedi Kurnia Syah: Tak Ada Larangan Rangkap Konsultan

“Kondisi ekonomi kita seperti apa, saya kira itu penting untuk didiskusikan. Supaya yang didiskusikan itu sesuai fakta, sesuai kondisi yang dihadapi,” terang Hasyim.

Dalam kesempatan berbeda, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan alasan semua debat digelar di Jakarta. Salah satu­nya, terkait mobilisasi massa dan akomodasi.

“Kami bukannya Jakarta sentris. Tapi, ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi massa, segala macam. Jadi, biar lebih efektif saja,” terangnya.

Juru Bicara Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mardani Ali Sera memintakepada KPU agar pembahasan topik debat lebih fokus dan dalam. Dia berharap, debat nanti tidak banyak seremoni oleh KPU.

Baca juga : Herzaky Mahendra Putra: Kebetulan Saja Bobby Menantu Pak Jokowi

Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Herzaky Ma­hendra Putra mengaku, pihaknya akan memaksimalkan momen­tum debat untuk menyampaikan gagasan Paslonnya. Dia bilang, TKN Prabowo-Gibran akan mempersiapkan debat itu dengan baik.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Herzaky Mahendra Putra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.