Dark/Light Mode

Gerakan Salam Empat Jari Dorong Koalisi 01 Dan 03

Muhammad Ramli Rahim: Ini Bisa Diibaratkan Permainan Catur

Senin, 29 Januari 2024 06:30 WIB
Muhammad Ramli Rahim, Juru Bicara Timnas AMIN. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Muhammad Ramli Rahim, Juru Bicara Timnas AMIN. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Muncul gerakan Salam 4 Jari di media sosial X atau Twitter. Gerakan tersebut, dinarasikan sebagai upaya untuk mengalahkan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang menggaungkan menang satu putaran Pilpres 2024.

Gerakan Salam 4 Jari mulai merayap di jagat X pada Jumat (26/1/2024). Salah satu yang mempopulerkan gerakan ini, adalah Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Gita Putri Damayana. Di akun X miliknya, @gitaputrid, Gita mengajak followers-nya melakukan aksi politik dengan simbol Salam 4 Jari.

Baca juga : Jangan Salah Paham Soal Food Estate, Ini Penjelasan Dekan Pertanian Unbraw

Kata dia, Salam 4 Jari mendorong koalisi pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres nomor urut 1 dan 3. Aksi ini juga untuk mencegah kecurangan dalam Pemilu. 

“Sebuah ajakan salam 4 jari sebagai ekspresi politik bukan Prabowo-Gibran dari @johnmuhammad_,” cuit akun X @gitaputrid. Cuitan itu pun hingga Minggu (28/1/2024) malam sudah diposting ulang sebanyak 11 ribu dan disukai lebih dari 23 ribu.

Baca juga : Muhammad Ramli Rahim: Upaya Berkoalisi Pasti Dilakukan

Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Muhammad Ramli Rahim menilai, gerakan Salam 4 Jari, merupakan reaksi dari masyarakat. 

Menurutnya, Salam 4 Jari adalah arus balik dari masyarakat terhadap kondisi saat ini. “Ini seperti bermain catur,” ujar Ramli, Minggu (28/1/2024).

Baca juga : AHY Yakin Dongkrak Suara Demokrat Di Jakarta

Wakil Direktur Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, Salam 4 Jari adalah gerakan partisipan rival Prabowo-Gibran. “Menandakan Pilpres satu putaran sangat potensial terjadi,” ucap Dahnil, Minggu (28/1/2024).

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Muhammad Ramli Rahim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.