Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bukan Cuma Capres, Data Suara Caleg Juga Perlu Diawasi
Saleh Partaonan Daulay: Sirekap Pemilu 2024 Menunjukkan Keanehan
Rabu, 21 Februari 2024 07:40 WIB
Sebelumnya
Apa catatan Anda mengenai perhitungan suara untuk Pileg?
Sebagai orang awam soal Sirekap, khusus untuk Pileg, ada beberapa catatan yang kami temukan, perlu dijelaskan dan dikoreksi.
Apa saja itu?
Baca juga : Server Sirekap Di Gedung KPU
Terdapat perbedaan jumlah perolehan suara di sistem hasil hitung di web KPU, pada kolom Pileg DPR dan Pileg DPRD Provinsi.
Seharusnya bagaimana?
Formula perhitungan yang seharusnya adalah, jumlah suara sah seluruh Caleg dalam satu partai, ditambah dengan jumlah suara sah partai, menjadi total perolehan suara sah suatu partai. Namun, pada web KPU, total perolehan suara suatu partai, berbeda dengan yang seharusnya itu.
Baca juga : Kebon Sirih Wanti-wanti Pengemis Serbu Jakarta
Sedangkan Formula hitung pada kolom Pileg DPRD Kabupaten/Kota, tidak mengalami kesalahan, sudah seperti yang seharusnya.
Hal apalagi yang menjadi catatan Anda?
Kesalahan perhitungan juga semakin menunjukkan keanehan, ketika persentase jumlah data yang masuk meningkat, tetapi perolehan suara Caleg menjadi berkurang drastis. Ini mungkin perlu penjelasan khusus, agar semua memiliki pemahaman yang sama.
Baca juga : Napoli Vs Barcelona, Partenopei Tunggu Gebrakan Pelatih Baru
Bukti apa yang Anda dapatkan?
Perbedaan juga terjadi ketika jumlah suara dari rekap C1 di kolom Wilayah, terdapat perbedaan jumlah dengan di kolom rekap, di kolom Dapil. Total perolehan suara partai yang tidak lolos PT (parliamentary threshold), ditampilkan sangat sedikit, dibandingkan jika dijumlahkan suara riil caleg dan partainya. NNM
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Rabu, 21 Februari 2024 dengan judul "Bukan Cuma Capres, Data Suara Caleg Juga Perlu Diawasi, Saleh Partaonan Daulay: Sirekap Pemilu 2024 Menunjukkan Keanehan"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya