Guspardi Gaus: Insya Allah, Angket Tidak Akan Terjadi

 Sebelumnya 
Wacana hak angket terus bergulir. Bagaimana pandangan Anda?

Hak angket merupakan hak masing-masing anggota DPR. Apakah ada orang yang berhak untuk melarangnya, tidak. Karena itu merupakan hak anggota DPR.

Tetapi untuk mekanisme hak angket, ada aturan mainnya. Minimal didukung 25 orang, dan minimal lebih dari satu fraksi.

Apakah hak angket akan terbentuk?

Baca juga : Luluk Nur Hamidah: Bismillah, Kami Yakin Jalan Terus

Hak angket Insya Allah tidak akan terjadi. 

Kenapa begitu?

Karena, ada partai besar menyatakan, hak angket belum diperlukan. Itu semakin memperkuat dan memperkokoh pandangan saya, Insya Allah tidak akan terjadi.

Apalagi Bu Mega mengatakan, hak angket belum, bukan berarti tidak. Sikap beliau akan menyejukkan suasana.

Baca juga : Partai Matahari Nunggu Suasana Batin Para Caleg

Kenapa Anda begitu yakin, hak angket ini tidak bakal terbentuk?

Kan ada aturan dan mekanismenya, tak sama dengan RDP (rapat dengar pendapat). Kalau RDP, pimpinan dan anggota sepakat membuat agenda, langsung jalan. 

Hak angkat kan inisiasi 25 orang, kemudian ada dua fraksi yang mendukung, lalu dibawa ke paripurna yang dihadiri setengah lebih satu. Kemudian, disahkan setengah lebih satu anggota DPR.

Tim Ganjar-Mahfud sedang mempersiapkan naskah akademik terkait hak angket, gimana tuh?

Baca juga : THR ASN 22 Maret Cair Woy!

Naskah akademik itu lain lagi. Itu bukan persoalan hak angket, itu terkait dengan carut-marut pelaksanaan Pilpres.

Berdasarkan Undang-Undang, kalau merasa dirugikan, silakan tanya dan buka. Kalau berkaitan tentang etika, silakan ajukan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). REN 

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Sabtu, 16 Maret 2024 dengan judul "Penyelidikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Jadi Apa Nggak Sih Guspardi, Gaus: Insya Allah, Angket Tidak Akan Terjadi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.