Dark/Light Mode

Produknya Kini Berpotensi Dibeli Instansi Pemerintah

UMKM Buka Lapak Di Toko Daring LKPP

Sabtu, 16 Maret 2024 07:05 WIB
Toko Daring LKPP.
Toko Daring LKPP.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung di dalam platform PaDi (pasar digital), mendapat potensi pasar potensial baru. Marketplace unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut kini masuk dalam Toko daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP).

Dalam rangka memperluas pasar Business to Business (B2B) bagi UMKM, PaDi UMKM berkolaborasi dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD. Sehingga instansi pemerintah bisa memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang mudah dan efisien.

Executive Vice President (EVP) Digital and Business Tel­kom Komang Budi Aryasa mengatakan, kerja sama ini selain dapat mendorong permintaan barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM, juga memung­kinkan UMKM mendapatkan pembayaran tepat waktu yang berdampak pada keberlangsungan usaha.

PaDi UMKM https://padium­km.id/ selama ini telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta, untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri.

Baca juga : Harga Cabe Makin Pedas

“PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lem­baga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP), yang me­mungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM,” ujar Komang di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Berkat kerja sama tersebut, se­luruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP, se­hingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD.

Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga men­jadi komitmen PaDi UMKM untuk menaikkelaskan UMKM Indonesia.

“UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas,” katanya.

Baca juga : Pemprov DKI Didorong Turun Cegah Tawuran

Komang menuturkan, Telkom menghadirkan PaDi UMKM se­bagai bukti keseriusan perseroan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya, agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera.

“Hal ini sejalan dengan lang­kah strategis Pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal, dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ujar Komang.

Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI).

Ia mengatakan, KKI merupakan inovasi pembayaran nontu­nai milik Pemerintah, yang di­gunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman, dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umum­nya, yaitu 3D Secure.

Baca juga : Manchester City Vs Newcastle, Duel Panas Dan Gengsi

Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran tran­saksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.

“Ini sekaligus menegaskan, bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah,” ucapnya.

Kehadiran KKI nantinya, sambung Komang, akan mem­percepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa Pemerintah Pusat maupun Daerah kepada UMKM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.