Dark/Light Mode

Kerap Meningkat Di Bulan Ramadan

Pemprov DKI Didorong Turun Cegah Tawuran

Sabtu, 16 Maret 2024 06:50 WIB
Sebanyak 20 anak berusia 4 sampai 12 tahun sedang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Malinjo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024). (Foto: Istimewa)
Sebanyak 20 anak berusia 4 sampai 12 tahun sedang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Malinjo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mesti turun tangan mencegah terjadinya tawuran yang kerap meningkat di Bulan Ramadan. Upaya itu bisa dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang ditujukan khusus untuk remaja.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI menginstruksikan aparaturnya dari camat hingga lurah turun tangan untuk mencegah aksi tawuran.

“Para remaja harus diberi­kan kegiatan yang positif seperti mengikuti kegiatan keagamaan di Bulan Ramadan,” kata Sekre­taris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Kamis (14/3/2024).

Baca juga : Manchester City Vs Newcastle, Duel Panas Dan Gengsi

Kegiatan itu, lanjut Yani, seperti Pesantren Kilat (Sanlat), Tadarus Al-Quran dan Tarawih bersama. Pemerintah Kota (Pemkot) harus mendukung dan memfasilitasi rangkaian kegiatan tersebut.

“Kegiatan tersebut harus di­siapkan oleh Camat, Lurah, terus sampai Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Dengan begitu masyarakat akan terasa aman,” ujarnya.

Untuk mengatasi tawuran, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengaku sudah meng­gandeng berbagai pihak. Di antaranya, Pemkot se-Jakarta dan Polda Metro Jaya hingga ke tingkat RT serta RW.

Baca juga : Lawan Mundur, Swiatek Melaju

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo menuturkan, kerja sama dengan Polda Metro Jaya sudah berjalan dengan Program Polisi Masuk Sekolah. Setiap Senin, ada anggota kepolisian yang datang ke sekolah untuk menjadi inspektur upacara.

“Kemudian ada program Jaksa Masuk Sekolah dan Program Satpol PP Masuk Sekolah, yang intinya semua memberikan sosia­lisasi terkait tindakan yang nggak benar,” katanya, Rabu (13/3/2024).

Selain antisipasi tawuran, lan­jut Purwosusilo, kerja sama ini juga sebagai pencegahan bully­ing, narkoba, membawa senjata tajam dan lain-lainnya. Di bulan Ramadan ini, Disdik DKI telah meminta sekolah untuk mem­perbanyak kegiatan keagamaan.

Baca juga : Menlu Selandia Baru Sambangi Jakarta

“Pesantren kilat, misalnya. Jadwalnya disesuaikan agar khusyuk,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.