Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Kerap Meningkat Di Bulan Ramadan
Pemprov DKI Didorong Turun Cegah Tawuran
Sabtu, 16 Maret 2024 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mesti turun tangan mencegah terjadinya tawuran yang kerap meningkat di Bulan Ramadan. Upaya itu bisa dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang ditujukan khusus untuk remaja.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI menginstruksikan aparaturnya dari camat hingga lurah turun tangan untuk mencegah aksi tawuran.
“Para remaja harus diberikan kegiatan yang positif seperti mengikuti kegiatan keagamaan di Bulan Ramadan,” kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Kamis (14/3/2024).
Baca juga : Manchester City Vs Newcastle, Duel Panas Dan Gengsi
Kegiatan itu, lanjut Yani, seperti Pesantren Kilat (Sanlat), Tadarus Al-Quran dan Tarawih bersama. Pemerintah Kota (Pemkot) harus mendukung dan memfasilitasi rangkaian kegiatan tersebut.
“Kegiatan tersebut harus disiapkan oleh Camat, Lurah, terus sampai Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Dengan begitu masyarakat akan terasa aman,” ujarnya.
Untuk mengatasi tawuran, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengaku sudah menggandeng berbagai pihak. Di antaranya, Pemkot se-Jakarta dan Polda Metro Jaya hingga ke tingkat RT serta RW.
Baca juga : Lawan Mundur, Swiatek Melaju
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo menuturkan, kerja sama dengan Polda Metro Jaya sudah berjalan dengan Program Polisi Masuk Sekolah. Setiap Senin, ada anggota kepolisian yang datang ke sekolah untuk menjadi inspektur upacara.
“Kemudian ada program Jaksa Masuk Sekolah dan Program Satpol PP Masuk Sekolah, yang intinya semua memberikan sosialisasi terkait tindakan yang nggak benar,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Selain antisipasi tawuran, lanjut Purwosusilo, kerja sama ini juga sebagai pencegahan bullying, narkoba, membawa senjata tajam dan lain-lainnya. Di bulan Ramadan ini, Disdik DKI telah meminta sekolah untuk memperbanyak kegiatan keagamaan.
Baca juga : Menlu Selandia Baru Sambangi Jakarta
“Pesantren kilat, misalnya. Jadwalnya disesuaikan agar khusyuk,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya