Dark/Light Mode
Wacana Jokowi Pimpin Koalisi
Partai Matahari Nunggu Suasana Batin Para Caleg
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) belum membahas wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) digadang menjadi pimpinan koalisi di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau di PAN, kami sedang menunggu total perolehan suara dan kursi," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, kemarin.
Selain menunggu perolehan suara resmi 20 Maret 2024, PAN juga sedang bersiap bersidang di Mahkamah Konstitusi (MK). "PAN bisa sebagai penggugat, atau mungkin pihak terkait. Dua agenda ini sangat penting, tidak bisa diwakilkan. Kami semua harus terlibat, tak hanya di pusat, tetapi sampai ke kabupaten dan kota," tutur Saleh.
Baca juga : THR ASN 22 Maret Cair Woy!
Dia juga yakin, partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum membahas soal pemimpin koalisi. Dia melihat, seluruh mesin partai masih fokus menjaga perolehan suara Pileg.
Menurutnya, tidak pada tempatdan waktunya bicara pemimpin koalisi Pemerintahan. Sebab, suasana kebatinan para caleg dan pengurus partai belum lepas dari kompetisi Pemilu.
"Saya lihat, partai lain, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan partai pendukung lain juga sibuk. PAN belum pernah membicarakan ini (Jokowi pemimpin koalisi) secara khusus. Kami sekarang menjalankan tugas partai, menjaga suara dan mengawal semua proses ini sampai selesai," pungkasnya.
Baca juga : Masyarakat Jangan Panik
Sebelumnya, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi tidak mempermasalahkanadanya aspirasi yang menginginkan Jokowi menjadi pemimpin koalisi. "Aspirasi, pendapat silakan disampaikan. Ini dinamika saja," katanya.
Namun demikian, Budi Arie menyarankan, soal kabinet dankoalisi, mestinya dibahasusaipengumuman resmi KPU. Apalagi Jokowi masih jadi Presiden hingga 20 Oktober 2024.
"Pak Prabowo saja masih nunggu. Kita tunggu keputusan resmi KPU. Pak Jokowi juga masih menjabat tujuh bulan ke depan, masih banyak yang sedang kita kerjakan," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Baca juga : Sahroni Dan Mardani Bakalan Berduet Di DKI
Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, Prabowo lah pemimpin koalisi pemenang Pilpres. Demokrat akan memahami dan menghormati keputusan Prabowo dalam menyusun peta kekuatan koalisi di Pemerintahan maupun di Parlemen.
"Beliau yang memiliki hak dan kewajiban secara moral untuk memikirkan koalisi kita hari ini dan ke depan," kata AHY usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 16/3/2024 dengan judul Wacana Jokowi Pimpin Koalisi, Partai Matahari Nunggu Suasana Batin Para Caleg
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.