Dark/Light Mode

DPR Periode 2024-2029 Nyaris Nihil Oposisi

Ahmad Syaikhu: Politik Kami Adalah Politik Silaturahmi

Minggu, 28 April 2024 07:40 WIB
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan sangat kuat di parlemen.

Sebab, satu per satu partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin merapat ke Prabowo.

Sebut saja Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyatakan sikap tegas, bergabung atau tidak dengan barisan pendukung Prabowo.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pada Mei mendatang, partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran akan kumpul bersama.

Baca juga : ESDM Wujudkan Listrik Murah

Dasco mengatakan, acara itu juga akan menyertakan PKB dan Partai NasDem.

Komentar Dasco dikuatkan dengan pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo.

Bahkan, Surya Paloh langsung bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis pekan ini (25/4/2024).

Jika Partai NasDem dan PKB bergabung, total partai pendukung Prabowo-Gibran sebanyak enam partai, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai NasDem dan PKB.

Baca juga : PDIP Akan Ambil Putusan Masuk Koalisi Atau Oposisi

Dengan enam partai yang ada, koalisi Prabowo-Gibran mempunyai 417 kursi di DPR atau 71,89 persen. Jika PKS ikut bergabung, DPR 2024-2029 nyaris nihil oposisi. Apakah itu yang diinginkan koalisi pendukung Prabowo? Apakah Prabowo juga ingin PKS dan PDIP ikut bergabung?

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyerahkannya kepada Prabowo. Tapi, tradisi setelah Pilpres, selalu ada saja partai yang berada di luar pemerintah. Bahasa sederhananya, partai oposisi.

Lantas, apakah PKS mau merapat? Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku belum bisa menjawabnya. Karena, keputusan koalisi ada di tangan Majelis Syuro PKS.

"Kami akan menghormati dan akan diputuskan oleh Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," ujar dia dalam acara halal bihalal PKS, Sabtu (27/4/2024), di kantor DPP PKS.

Baca juga : Kang Emil Maju Lagi Di Pilgub Jawa Barat

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Ahmad Syaikhu tentang koalisi ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.