Dark/Light Mode

Di Hajatan Rakernas

PDIP Akan Ambil Putusan Masuk Koalisi Atau Oposisi

Minggu, 28 April 2024 07:30 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Hadianto
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Hadianto

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan (PDIP) akan memutuskan sikap politik pasca Pilpres 2024 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 26 Mei 2024. Nantinya, partai berlambang Kepala Banteng ini akan memutuskan, apakah masuk koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau tidak.

“NGGAK hanya membahas ma­suk atau di luar koalisi. Antara lain, mungkin evaluasi. Jadi, sekali lagi kita dalam tatanan ini dan sikap kita seperti apa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Hadianto, di Jakarta, kemarin.

Utut mengamini, hingga saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan langkah politik partai pascakalah di Pilpres 2024. Menurutnya, semua kemungkinan dan strategi politik akan dirumuskan saat Rakernas.

Baca juga : ESDM Wujudkan Listrik Murah

Grand Master Council medio 1999-2003 ini juga belum bisa memastikan soal kapan perte­muan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Diamininya, pertemuan itu men­jadi momentum politik penentu arah partai di rezim Prabowo. “Itu wilayahnya Mbak Puan (pertemuan antara Megawati dan Prabowo),” katanya.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengamini partainya akan menggelar Rakernas pada 24-26 Mei 2024. Rakernas itu akan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pascapemilu.

"Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi se­luruh dinamika politik nasional maupun global, dan juga lang­kah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu," kata Hasto, kemarin.

Baca juga : Kang Emil Maju Lagi Di Pilgub Jawa Barat

Soal sikap partai pascapil­pres, Hasto memastikan itu menjadi kebijakan Megawati. Dirincikannya, di Rakernas akan membahas target PDIP di Pilkada 2024. Hasto mengatakan PDIP membuka ruang kerja sama dengan parpol lain.

"Target diputuskan berdasar­kan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama. Di tingkat nasional kan kami juga kerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Maka di tingkat kabu­paten/kota dan provinsi juga membuka kerja sama sesuai den­gan dinamika politik dan kultur politik yang ada," jelasnya.

Terlepas dari proses politik di tingkat nasional terkait hasil Pilpres, PDIP akan move on dan melangkah ke depan. "Partai move on, tetap bergerak ke de­pan, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk di dalam agenda yang sebentar lagi akan kita hadapi pada 27 November 2024 dengan Pilkada Serentak," pungkasnya.

Baca juga : Wakil Ketua KPK Tuai Ledekan Dan Sindiran

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya terbuka untuk semua partai yang ingin bergabung dalam koalisi pemerintah, termasuk PDIP. Dia mengatakan, komunikasi yang positif masih berlangsung antara dirinya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Namun, hingga saat ini, kedua belah pihak belum bisa memastikan kapan pertemuan politik itu akan berlangsung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.