Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Demi Pemerataan Pendidikan Di Jakarta
Semua Sekolah Kudu Gratis
Minggu, 28 April 2024 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengusulkan penyelenggaraan sekolah gratis negeri dan swasta di Jakarta. Hal itu dilakukan demi menghadirkan kualitas pendidikan yang merata bagi peserta didik.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, dewan mencetuskan ide sekolah gratis ini sejak tahun 2019. Sebab, subsidi pendidikan yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dinilai kurang efektif. Masih terjadi kesenjangan dan salah sasaran.
Menurutnya, banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang belajar di sekolah swasta dan tidak mendapatkan bantuan. Tidak sedikit dari mereka yang menunggak Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), bahkan ada yang akhirnya putus sekolah.
Baca juga : Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Siap Ukir Sejarah
“Supaya tahun depan sekolah bisa gratis,” kata Iman usai rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD tahun 2023 di Bogor, Jawa Barat, dikutip Sabtu (27/4/2024).
Menurut Iman, jika seluruh sekolah swasta gratis bisa memutus ketimpangan sosial dan tidak perlu lagi ada program KJP yang sampai saat ini penerima manfaatnya belum merata.
Iman berharap, Pemprov DKI segera merealisasikan program tersebut agar para siswa dapat merasakan manfaat pendidikan secara merata baik negeri maupun swasta.
Baca juga : Srikandi Bantai Hong Kong
Anggota Komisi E Basri Baco meyakini sekolah gratis akan mempermudah validasi dan verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk bantuan sosial khusus pelajar.
Dengan sekolah gratis, kata Baco, tidak ada lagi kesenjangan sosial antarpelajar yang menerima KJP dengan anak yang tidak menerima bantuan.
“Data DTKS ini harus benar-benar akurat. Karena ini berkaitan dengan kepentingan banyak orang. Terutama untuk masyarakat menengah ke bawah,” ujar Baco.
Baca juga : Koalisi Prabowo Besar dan Kuat
Selain itu, dia mengimbau agar Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan dinas lainnya saling bersinergi membenahi persoalan DTKS.
“Paling tidak, tolong ini menjadi catatan besar atau garis bawah untuk saling bersinergi,” tutur Baco.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Dinas Pendidikan telah membuat kajian dan simulasi tentang pelaksanaan kebijakan sekolah gratis negeri dan swasta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya