Dark/Light Mode

DPR Periode 2024-2029 Nyaris Nihil Oposisi

Viva Yoga Mauladi: Biasanya Setelah Pilpres Ada Partai Yang Di luar

Minggu, 28 April 2024 00:01 WIB
Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
PKB dan NasDem sudah menyatakan siap bergabung dengan Prabowo. Berarti, tinggal PKS dan PDIP yang belum. Apakah perlu bagi Prabowo untuk menambah partai koalisi lagi?

Jika ada partai pendukung paslon 01 dan 03 yang mau bergabung ke Prabowo, PAN akan senang. Sebab, akan memperkuat posisi politik pemerintahan di DPR.

Karena, dalam setiap pemerintahan, selalu menggunakan rumus mayoritas partai politik pendukung pemerintah di DPR. Mayoritas itu 50 persen + 1.

Apa tujuannya?

Baca juga : Koalisi Prabowo Besar dan Kuat

Agar stabilitas politik di DPR, agar program pemerintah berjalan dengan baik, efektif, lancar dan sesuai dengan target.

Karena, proses pembangunan tidak bisa dilakukan oleh sebagian kecil, makanya harus menggunakan koalisi besar.

Apakah perlu mengajak PKS masuk koalisi?

Untuk partai politik yang lain, apakah PKS atau PDIP, kami serahkan kepada Pak Prabowo. PAN menyerahkan ke Prabowo.

Baca juga : Anggaran Pemilu Sisa 12 T

Apakah demokrasi di Indonesia sehat tanpa oposisi?

Biasanya, tidak seluruh partai politik masuk ke pemerintahan. Dalam tradisi setelah Pilpres, selalu ada partai yang berada di luar Pemerintah. Bahasa sederhananya, partai oposisi.

Jika PDIP dan PKS beroposisi, berapa besar dukungan 6 parpol ke Prabowo?

Kalau ditambah PKB dan NasDem, koalisi Prabowo-Gibran didukung 6 partai politik. Maka, total kursinya 417 dari 580 kursi DPR, atau kalau dipresentasikan itu 71,89 persen. REN

Baca juga : Tumbangkan Korsel, Masuk Semifinal, Garuda Muda Luar Biasa!

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Minggu, 28 April 2024 dengan judul "DPR Periode 2024-2029 Nyaris Nihil Oposisi, Viva Yoga Mauladi: Biasanya Setelah Pilpres Ada Partai Yang Di luar"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.