Dark/Light Mode

Sama-sama Mantan Wali Kota Bekasi

Dua Kader Banteng Berebut Rekomendasi

Sabtu, 27 April 2024 07:30 WIB
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Mochtar Mohammad (M2) berebut surat rekomendasi untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keduanya, sama-sama kader partai berlambang Banteng.

TRI ADHIANTO adalah Wakil Wali Kota Bekasi periode 2019-2023. Dia sempat menjadi wali kota definitif di ujung masa jabatan setelah Wali Kota Rahmat Effendi tersandung kasus korupsi.

Sedangkan, Mochtar Mohamad, Wali Kota Bekasi periode 2008-2013. M2, sapaan­nya, tidak sempat menuntaskan masa jabatan gara-gara terseret kasus korupsi.

Kini, Tri merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kota Bekasi. Begitu pun dengan M2, dulu pernah mengisi jabatan yang sekarang diduduki oleh Tri Adhianto tersebut.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, hingga masa pendaftaran bakal calon wakil kota (bacawalkot) Kota Bekasi 2024 ditutup pada Sabtu (20/4/2024), hanya dua orang yang mendaftar. Yaitu, Tri Adhianto dan Adi Bunardi. Tidak ada nama Mochtar Muhammad.

Baca juga : Zulhas: Bahaya, Dipakai Buat Gedung Bisa Roboh

Mochtar menjelaskan alasannyakembali maju di Pilwalkot Kota Bekasi 2024. Dia meng­klaim mendapat banyak dukungandari masyarakat untuk maju menjadi cawalkot Bekasi 2024.

“Forum RW Bekasi Utara telah menyerahkan formulir pendaftaran bacalon dari DPC PDIP Kota Bekasi. RW-RW ini yang maksa saya untuk maju kembali,” klaim Mochtar, Jumat (26/4/2024).

Lebih lanjut, Mochtar menga­takan, yang mengambil formulir pendaftaran bacawalkot Bekasi dari DPC PDIP adalah forum RW Bekasi Utara. Kata dia, kondisi tersebut memaksanya untuk mengambil formulir di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024). “Karena pada saat itu penjaringan DPC Kota Bekasi sudah ditutup pada Sabtu (20/4/2024),” jelasnya.

Mochtar menegaskan, proses penjaringan calon kepala daerah (cakada) dari PDIP untuk Calon Wali Kota (cawalkot) Bekasi ter­buka untuk semua kader. Proses ini, lanjut dia, merupakan bentuk keterbukaan partai untuk kader potensial yang memiliki kapasi­tas maju di Pilkada Kota Bekasi 2024. “Siapapun kader silakan untuk melakukan pendaftaran dan bersaing,” katanya.

Sebelum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, kata Mochtar, seluruh kader dipersilakan bersaing secara demokratis dan menghormati apapun keputusannya. “Tapi, kalau sudah diputuskan, semuanya harus taat,” tegasnya.

Baca juga : PKS Diramal Gabung Koalisi

Dia mengaku telah mengko­munikasikan dukungan tersebut kepada keluarga dan para kader partai berlambang Banteng itu. “Setelah saya berkeliling ke semua pimpinan partai, alham­dulillah saya diterima untuk maju kembali sebagai cawalkot Bekasi,” jelasnya.

Untuk keperluan masa kam­panye, Mochtar mengaku sudah membuat 1.000 baliho untuk dipasang di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Dia sangsi populeritasnya yang mencapai 90 persen pada 2008 masih tetap bertahan sampai saat ini.

“Nah, tahun 2024 ini belum tentu. Makanya saya mulai lagi, minimal ada peningkatan penge­nalan,” kata Muchtar.

Selain itu, Mochtar juga me­nyampaikan janji politiknya jika terpilih menjadi Wali Kota Bekasi. Di antaranya hibah ke koperasi RW sebesar Rp 100 juta per tahun, BPJS Kesehatan gra­tis hingga umrah gratis pimpinan ponpes, DKM, marbot, ataupun majelis taklim.

Sedangkan Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, hingga pendaftaran ditutup pada Sabtu (20/4/2024) hanya ada dua orang yang mengambil formulir dan langsung mengirim kembali ke DPC PDIP sebelum pendaft­aran ditutup.

Baca juga : Temuan CSIS, 58 Caleg Perempuan DPR Terpilih Terindikasi Poldin

“Tri Adhianto dan Adi Bunardi,” kata Heri dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Heri menuturkan, Tri Adhianto yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dipastikan mendaftarkan diri paling awal. Selanjutnya, Adi Bunardi yang merupakan dosen atau akademisi dan bagian dari eksternal parpol.

“Mereka (Tri dan Adi) sudah mendaftar, dan selanjutnya ber­kas kami kirim ke tingkat DPD PDIP Jabar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Heri mengaku lebih menjagokan Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi 2024. Alasanya, kata dia, Tri meru­pakan kader terbaik partai yang saat menjadi Ketua DPC PDIP Kota Bekasi dan juga petahana wali kota.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.