Dark/Light Mode

NasDem Dan PKB Masuk Barisan Pendukung Prabowo

Dahnil Anzar Simanjuntak: Perlu Dukungan Yang Dominan

Sabtu, 27 April 2024 07:40 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi partai politik yang mendukung Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sepertinya akan kian gemuk.

Setidaknya, dari luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) ada dua partai yang menyatakan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Yakni, Partai NasDem dan PKB.

Menurut Prabowo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, PKB mau mendukungnya. Dukungan itu, disampaikan dalam pertemuan Prabowo dengan Muhaimin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu siang (24/4/2024).

Baca juga : Zulhas: Bahaya, Dipakai Buat Gedung Bisa Roboh

"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas),” ujar Muhaimin kepada awak media, di Kantor DPP PKB, Kamis malam (25/4/2024).

Kemudian, ia menjawab dengan nada serupa ketika awak media menanyakan, apakah PKB akan berada dalam pemerintahan ke depan. “Sudah jelas, sudah,” katanya.

Selain PKB, Partai Nasdem juga akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh seusai bertemu Prabowo, di kediaman Presiden Terpilih ini, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Baca juga : PKS Diramal Gabung Koalisi

Sementara itu, PKS menjadi satu-satunya parpol pengusung Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 yang belum tegas menentukan sikap politiknya ke depan.

Lantas, bagaimana tanggapan partai-partai pendukung Prabowo tentang parpol yang akan ikut bergabung itu?

Juru Bicara Prabowo Subianto, yang juga kader Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, semakin banyak partai yang bergabung, akan semakin menguatkan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga : Dua Kader Banteng Berebut Rekomendasi

"Ini adalah bentuk politik akomodatif yang selama ini lazim di dunia politik kita," ujar Dahnil kepada Rakyat Merdeka, Jumat (26/4/2024).

Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, partainya tidak masalah tentang masuknya partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Pemerintahan Prabowo-Gibran. "Yang terpenting adalah, bagaimana kami bisa terus berinovasi menyelesaikan pembangunan," ujarnya.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Dahnil Anzar Simanjuntak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.