Dark/Light Mode

Universitas Budi Luhur Gelar Forum Pemuda Indonesia-Ethiopia

Selasa, 11 Juli 2023 22:39 WIB
Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino kedua kiri dan Duta Besar Uni Afrika Al Busyra Basnur kedua kanan berfoto bersama dengan perwakilan generasi muda Ethiopia. (Foto: Dok. UBL)
Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino kedua kiri dan Duta Besar Uni Afrika Al Busyra Basnur kedua kanan berfoto bersama dengan perwakilan generasi muda Ethiopia. (Foto: Dok. UBL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Budi Luhur (UBL) bersama Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia, menyelenggarakan seminar bertajuk "Youth Empowerment for Societal Transformation", di Jakarta, Selasa (11/7).

Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Indonesia-Ethiopia Youth Forum yang diselenggarakan Universitas Budi Luhur, KBRI Addis Ababa, dan Harembee University, Ethiopia. Kegiatan ini pertama kali dilakukan dengan membawa 10 orang pemuda dari Ethiopia ke Indonesia.

Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino menyatakan, kegiatan Indonesia-Ethiopia Youth Forum diharapkan bisa meningkatkan kerja sama antara pemuda Indonesia dengan Ethiopia.

Baca juga : Survei WI: Program Kerja Airlangga Dijempolin Kaum Perempuan Indonesia

"Hubungan internasional ini menjadi salah satu peluang agar Indonesia bisa semakin melejit. Ethiopia meski negara di Afrika, pemudanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan itu harus dicontoh oleh anak muda Indonesia," kata Wendi.

Dia berharap, hal itu bisa menjadi cambuk bagi pemuda Indonesia untuk bisa berkecipung di dunia internasional. Dia juga berharap, kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen itu sudah bisa dimulai pada 2024.

Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengatakan, program pertukaran pemuda seperti Indonesia-Ethiopia Youth Forum ini difasilitasi Kedutaan Besar RI di luar negeri. 

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 Di Sentul

"Kalau program serupa sudah banyak yang diselenggarakan oleh kementerian, tetapi ini baru yang pertama yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI yang ada di luar negeri," kata Busyra Basnur.

Dia menyebutkan, awalnya KBRI Addis Ababa berencana membuka program tersebut hanya untuk 5-7 orang pemuda Ethiopia, tetapi yang mendaftarkan lebih dari 100 orang. "Kami akhirnya membawa sepuluh orang karena kalau semuanya tidak akan terakomodir," jelasnya. 

Dia menilai, ini merupakan hal positif dan pasti akan berguna untuk masa depan. "Mereka ini adalah anak-anak muda yang potensial dan akan menjadi pemimpin di negaranya. Harapannya mereka bisa menjadi teman, mata, telinga, dan mulut Indonesia tidak hanya di Ethiopia, tetapi juga di Afrika," pungkas Busyra Basnur.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.