Dark/Light Mode

Airlangga: Realisasi PEN Kini Tembus 66,6 Persen Dari Pagu Rp 744,77 Triliun

Senin, 22 November 2021 22:31 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers  PPKM secara virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian sekaligus Komandan PPKM di Luar Jawa Bali Airlangga Hartarto melaporkan, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai 19 November 2021, telah mencapai Rp 495,77 triliun atau 66,6 persen dari pagu Rp 744,77 triliun. Atau meningkat Rp 85,79 triliun dari realisasi Kuartal III-2021, yang mencapai Rp 409,98 triliun.

Berikut realisasinya, jika dilihat per klaster: 

  1. Realisasi Klaster Kesehatan sebesar Rp135,53 triliun (63,0 persen)
  2. Realisasi Klaster Perlinsos sebesar Rp140,50 triliun (75,5%)
  3. Realisasi Klaster Program Prioritas sebesar Rp75,44 triliun (64,0 persen)
  4. Realisasi Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp 81,83 triliun (50,4 persen)
  5. Realisasi Klaster Insentif Usaha sebesar Rp62,47 triliun (99,4 persen)

Baca juga : Total Ekspor Produk Pertanian Capai Rp 518,8 Triliun

"Realisasi Klaster Kesehatan yang sebesar Rp 135,53 triliun yang utama adalah untuk Diagnostik (Testing dan Tracing), mencapai 68,7 persen atau Rp 3,09 triliun, Therapeutic (Insentif dan Santunan Nakes) sebesar Rp14,94 triliun atau 78,9 persen, dan Vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) sebesar 47,1 persen atau Rp2 7,2 triliun," kata Airlangga dalam keterangannya, Senin (22/11).

Sementara itu, realisasi dari klaster Perlinsos sebesar Rp 140,50 triliun, antara lain digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 97,8 persen atau Rp 27,69 triliun dari pagu Rp 28,31 triliun, Kartu Sembako sebesar 66,7 persen atau Rp 33,30 triliun dari pagu Rp 49,89 triliun, BLT Desa sebesar 66,5 persen atau Rp 19,15 triliun dari pagu Rp 28,80 triliun, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 76,1 persen atau Rp 6,70 triliun dari pagu Rp 8,80 triliun.

Baca juga : Menko Airlangga Bahas Investasi Dan Perdagangan Dengan Mendag Belanda

“Perkembangan Program Kartu Prakerja hingga 22 November 2021, telah diberikan kepada 5.932.867 penerima untuk Batch 12-22, dan 5.787.224 (97 persen) penerima telah menyelesaikan pelatihan, dan 5.689.417 juta (95 persen) penerima telah mendapatkan insentif. Total insentif disalurkan selama 2021 sebesar Rp11,7 triliun,” pungkas Menko Airlangga. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.