Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perdana, Vaksin Covovax 134.500 Dosis Datang Ke Indonesia
Minggu, 28 November 2021 12:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 merk Covovax untuk yang pertama kali, Sabtu (27/11) sejumlah 134.500 dosis dalam bentuk vaksin jadi dari total 10 juta yang direncanakan. Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap-135 yang mana untuk memperkuat program vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity.
Turut hadir langsung dalam Agenda Kedatangan Vaksin ini Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto beserta team dan jajarannya.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa vaksin Covovax ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub unit.
Di mana vaksin ini, protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2 ditambahkan dengan matriks m berbasis saponin.
Baca juga : Menpora Yakin DBON Kerek Prestasi Olahraga Indonesia
“Penyediaan vaksin dilakukan beberapa strategi, yakni bilateral, multilateral, serta eksplorasi dari kemampuan produksi dalam negeri,” tambahnya.
Dr. Maxi juga menambahkan, hingga 26 November 2021, Indonesia telah menerima vaksin lebih dari 317 juta dosis dari kebutuhan 412 juta dosis.
"Diharapkan pada akhir tahun, 75 persen tercapai untuk dosis satu dan 65 persen untuk dosis dua, "ujarnya.
Berdasarkan data diperoleh Kemenkes, tingkat keamanan dan efikasi dari vaksin dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alpha atau B.1.1.7 dan 96,4 persen terhadap virus varian non B.1.1.7,” kata dr. Maxi.
Baca juga : Penanganan Corona Di Indonesia Diakui Uni Eropa
Pada hari yang sama, Indonesia juga kedatangan vaksin tahap-132. 133 dan 134 sehingga pada hari Sabtu (27/11) terdapat empat tahap kedatangan dengan jumlah lebih 3,5 juta dosis.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, "Pemerintah terus datangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan percepatan vaksinasi," tegas Menkominfo, Sabtu (27/11).
Johnny menambahkan, masyarakat perlu segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dan mengurangi resiko sakit berat jika terinfeksi. "Pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat," katanya.
Menkominfo juga menekankan, banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu.
Baca juga : Pahoa Gelar Kompetisi Daring, Diikuti 500 Siswa Se-Indonesia
Namun menurutnya, hal ini sebagai wujud strategi pemerintah untuk memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin, menghindari risiko kehabisan stok, agar akselerasi program vaksinasi bisa terus terjaga, dan herd immunity cepat segera terbangun.
Johnny memaparkan, saat ini ada sebelas jenis vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi opsi dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 2022.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya