Dark/Light Mode

Layani Mudik, Penjualan SPBU Meningkat 300 Persen

Minggu, 2 Juni 2019 10:28 WIB
Salah satu SPBU jalur tol, tepatnya di Rest Area KM 575 A ruas Sragen-Ngawi, mengalami lonjakan penjualan hingga 4 kali lipat penjualan di hari biasa. (Foto: Humas Pertamina).
Salah satu SPBU jalur tol, tepatnya di Rest Area KM 575 A ruas Sragen-Ngawi, mengalami lonjakan penjualan hingga 4 kali lipat penjualan di hari biasa. (Foto: Humas Pertamina).

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan prediksi dari pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi padi H-6 sampai H-3 (Kamis-Minggu) ini.

Dampaknya, salah satu SPBU jalur tol, tepatnya di Rest Area KM 575A ruas Sragen-Ngawi, mengalami lonjakan penjualan hingga empat kali lipat penjualan di hari biasa.

SPBU ini merupakan SPBU pertama di Jawa Timur, setelah perbatasan dengan Jawa Tengah. Penjualan normal SPBU ini sekitar 10 kilo liter (KL) per hari. Namun pada Kamis (30/5) kemarin, penjualan BBM meningkat menjadi 38 KL. Bahkan pada hari Jum'at (31/05), kembali meningkat menjadi 41 KL.

Baca juga : Gelar Mudik Gratis, AP II Berangkatkan 2.640 Pemudik

Hal ini disampaikan saat inspeksi Direktur Pemasaran Retail, Mas'ud Khamid, dalam rangkaian peninjauan di SPBU jalur tol dan Terminal BBM Madiun, Sabtu (1/6) ini.

Menurut Mas'ud, Pertamina telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM ini, salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019.

"Satgas RAFI 2019 ini, bertugas mulai H-15 sampai H+15 Idul Fitri, untuk memantau pasokan BBM maupun LPG kepada masyarakat," jelas Mas'ud.

Baca juga : Siap Hadapi Mudik, Pertamina Hadirkan Layanan Pertamina Siaga

Mas'ud Khamid menambahkan, secara umum Pertamina menyiapkan total 800 SPBU yang tersebar di jalur tol, jalan arteri maupun jalur Pantura dan Pansel.

Sementara GM Marketing Operation Region V, Werry Prayogi yang ikut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa khusus di Jawa Timur, Pertamina menyiapkan 12 SPBU di jalur tol sepanjang Surabaya - Solo.

Sementara di jalur tol Surabaya - Malang dan Surabaya - Probolinggo disiapkan 8 SPBU. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular. 9 SPBU di tol Surabaya-Solo tersebut, dilayani dari Terminal BBM Madiun, terdiri dari 4 SPBU Reguler dan 5 SPBU Modular.

Baca juga : Sofyan Basir Cabut Gugatan Pra Peradilan

Penyaluran Gasoline dari Terminal BBM Madiun diperkirakan, selama masa Satgas diperkirakan naik 24 persen dari 315 KL per hari, menjadi 390 KL per hari. Selain di Terminal BBM Madiun, Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari total 6 (enam) Terminal BBM yang ada di Jawa Timur.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

Untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.