Dark/Light Mode

Layani Pemudik, Pelni Siapkan 26 Kapal

Minggu, 12 Mei 2019 08:19 WIB
Kapal Pelni. (Foto: Ist)
Kapal Pelni. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprediksi jumlah pemudik tahun ini membludak. Mengingat armada terbatas, pemudik diimbau sesuaikan waktu keberangkatan. Pelni sendiri menyiapkan 26 kapal.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro meminta kepada calon pemudik yang menggunakan kapal Pelni mengatur waktu bepergian. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan menyesuaikan ketersediaan tiket saat Lebaran.

"Kami memprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 3,5 persen dibanding realisasi tahun 2018. Dari 604.202 menjadi 625.599 pelanggan pada Lebaran 2019," ujar Yahya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Lancarkan Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Kemenhub Siapkan Sejumlah Strategi

Dia menyebut dalam 4 bulan terakhir, tepatnya pada hari biasa, penumpang Pelni melonjak 852.255 menjadi 1.172.143. Jumlah ini melonjak dengan rata-rata 38 persen per bulan dibanding tahun lalu. Sayangnya, Pelni belum dapat menambah armada.

Meski begitu, Yahya menegaskan, pihaknya akan berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran di beberapa ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang selama Lebaran. Dalam Angkutan Lebaran kali ini, Pelni membagi menjadi 3 wilayah pelayanan.

Meliputi wilayah barat, ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Batam-Tanjung Priok. Wilayah barat akan dilayani 6 kapal, KM Kelud dan KM Dorolonda untuk ruas Batam-Belawan. KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Leuser, KM Egon dan KM Lawit untuk ruas Kumai-Semarang, Sampit, Pontianak dan Surabaya. Untuk wilayah barat, Pelni mengoperasikan 6 frekuensi reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuansi pemberangkatan.

Baca juga : Ali Sekarang Kakak

Wilayah tengah terdiri ruas Balikpapan-Surabaya, Makasar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makasar-Labuan Bajo, Baubau-Makasar, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makasar, Bontang-Awarange, Kupang-Makasar, Makasar-Maumere dan Ambon-Baubau. Pada ruas ini, Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler, 15 frekuensi tambahan, totalnya ada 47 keberangkatan.

Wilayah timur terdiri ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari. Pelni mengoperasikan 23 frekuensi reguler, 8 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan.

“Dari 3 wilayah secara total Pelni mengoperasikan 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan. Sehingga totalnya ada 105 keberangkatan," cetus Yahya.

Baca juga : Alhamdulillah, 02 Pilih Jalan Halal

Dia menegaskan, Pelni terus melakukan perbaikan pelayanan, dimulai sejak penjualan tiket, di pelabuhan dengan sistem kontrol dengan Departure Control System (DCS) dan pelayanan di atas kapal. “Kami mengatur penumpang sejak pemesanan tiket dari yang rumit dibikin sederhana, mudah, cara pesan, cara bayar, dan pemeriksaan dengan DCS," tambah Yahya.

Pada Lebaran tahun ini, Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 pax atau seat per hari. Pelni juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 pax per hari. MEN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.