Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bisa Ngalahin E-Commerce Dan Keuangan Digital

Industri Pertanian Diprediksi Jadi Primadona Baru di Bursa Saham

Kamis, 2 Desember 2021 19:41 WIB
Webinar Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal yang diselenggarakan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kamis (2/12). (Foto: Istimewa)
Webinar Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal yang diselenggarakan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kamis (2/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontribusi industri pertanian terhadap perekonomian Indonesia, dinilai cukup signifikan pada dua tahun belakangan ini.

Sektor ini berhasil bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen secara year on year (yoy).

Baca juga : Bisnis E-Commerce Dan Jasa Pengiriman Masih Laris Manis

Serapan tenaga kerja di sektor pertanian juga berhasil terjaga di angka 29,5 persen per Februari 2021. Bahkan meningkat 0,36 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut terungkap dalam acara diskusi media secara virtual bertema Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal yang diselenggarakan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Kamis, (2/12).

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB, Dr. Sahara mengatakan, industri pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Terutama, untuk mendorong ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, dalam menghadapi ancaman krisis global.

Baca juga : Literasi Digital Madrasah, Peserta: Kami Dilatih Jadi Guru Adaptif

"Terlepas dari berbagai tantangan dan kondisi ekonomi, termasuk pandemi Covid-19, industri pertanian terbukti mampu bertahan dan terus tumbuh positif," kata Sahara dalam keterangannya, Kamis (2/12).

Diskusi yang menghadirkan narasumber utama yakni pengamat pertanian dan praktisi ekonomi, selain peningkatan produktivitas pertanian domestik untuk pemulihan ekonomi ini, juga menyoroti prospek investasi di industri pertanian.

Terkait hal ini, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Prof. Muhammad Firdaus mengatakan, pertanian menjadi sebuah jawaban sekaligus harapan dalam membangkitkan ekonomi nasional.

Baca juga : Pebisnis Indonesia-China Bahas Kongsi Lagi

"Sebagai industri yang menjanjikan dalam hal investasi, potensinya sangat besar. Terutama, jika melihat perannya yang sangat vital bagi stabilitas sebuah negara," ujar Prof. Firdaus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.