Dark/Light Mode

Soal Digital, Industri Kesehatan dan Ekonomi Hijau

Pebisnis Indonesia-China Bahas Kongsi Lagi

Kamis, 21 Oktober 2021 10:45 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar tampil dalam Indonesia-China Business Forum 2021 di Beijing, China, Selasa (19/10). [Foto: Dokumetasi KBRI Beijing]
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar tampil dalam Indonesia-China Business Forum 2021 di Beijing, China, Selasa (19/10). [Foto: Dokumetasi KBRI Beijing]

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia China Business Forum 2021 digelar pada Selasa (19/10/2021). Even ini bertema New Road to Business Acceleration in Digitalization, Health and Green Economy in Indonesia.

Forum bisnis ini digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Beijing, Kementerian Luar Negeri RI Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dan Indonesia Chamber of Commer in China (INACHAM).

Baca juga : Pengusaha Ethiopia Bakal Ikuti TEI DE 2021

Forum yang dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tersebut diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta luring dan 370 peserta daring.

Mengawali Forum, Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menyampaikan sambutan pembuka. Dia mengemukakan bahwa China merupakan negara mitra dagang dan investasi utama bagi Indonesia.

Baca juga : Tumbuh Positif, Sektor Kehutanan Bantu Ekonomi Saat Pandemi

"Di tengah pandemi, kerja sama kedua negara semakin relevan, khususnya di berbagai sektor yang menjadi prioritas bagi pemulihan ekonomi, yang meliputi kerja sama digital, industri kesehatan dan ekonomi hijau," ujar Djauhari dalam rilisnya, Rabu (20/10/2021).

Sementara Menko Marves Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pada 2020, nilai investasi China di Indonesia mencapai 4.8 miliar dolar AS dan nilai perdagangan mencapai 71.41 miliar dolar AS. Selain penguatan kerja sama dalam kerangka sinergi BRI dan GMF, kedua negara juga terus meningkatkan kerja sama di sektor digital, seiring dengan pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

Baca juga : Dorong Industri Kopi Indonesia, Airlangga Realisasikan KUR Rp 661 M

Di bidang kesehatan, Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kolaborasi penelitian vaksin, termasuk rencana pembangunan pabrik mRNA di tahun mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.