Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Pada 8-9 Juni

Senin, 3 Juni 2019 13:49 WIB
Ilustrasi arus mudik Lebaran (Foto: Istimewa)
Ilustrasi arus mudik Lebaran (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puncak arus balik kendaraan yang mengarah ke Jakarta, diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Juni mendatang. 

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (3/6).

Menhub mengatakan, rentang waktu arus balik tahun ini lebih pendek dibanding  saat arus mudik. Untuk itu, Menhub mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan baik, agar tidak terjadi penumpukan di satu waktu tertentu.

Baca juga : Menteri Jonan Pastikan Kesiapan SPBU Untuk Arus Balik Lebaran

“Jeda hari sisa cuti bersama dengan waktu masuk kerja karyawan setelah Lebaran, sangat sempit. Kami menyarankan, kalau pulang itu sebaiknya tanggal 6,7 atau 10 Juni, karena tanggal 8 dan 9 Juni, itu akan puncak sekali. Bisa dibayangkan kepadatannya. Karena pada waktu arus mudik ada waktu 8 hari, sementara untuk arus baliknya hanya 4 atau 5 hari,” kata Menhub.

Menhub menjelaskan, saat ini pihaknya bersama-sama dengan Korlantas Polri dan pihak-pihak terkait lainnya, tengah menyiapkan strategi penanganan arus balik Lebaran. 

Sementara itu, pada Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran, rekayasa arus lalu lintas dengan penerapan one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek, mulai KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung, masih diberlakukan hingga Senin (3/6) ini. Sebelumnya, hanya diberlakukan hingga Minggu (2/6).

Baca juga : Mangkir Bersaksi, Ratu Tisha Terancam Pidana 9 Bulan

Menhub menyebut, sistem ini efektif mengurai kepadatan lalu lintas yang masih terjadi hingga H-2 Lebaran. Penerapan one way ini bersifat situasional dan dinamis. Jika arus lalu lintas lancar, maka sistem ini tidak akan diberlakukan hingga pukul 21.00 WIB seperti biasanya.

One way sejauh ini sampai tadi pagi itu berlangsung baik, dan ini menyelesaikan masalah. Hari ini, kita akan mengurangi waktu one way, yang tadinya sampai jam 9 malam. Kemungkinan, kalau tidak ada suatu load yang terlalu banyak, kita akan jadikan 2 arah. Hari ini kita exercise,” jelasnya.

Rencananya, dalam pengaturan arus balik nanti, juga akan diberlakukan sistem one way, pada tanggal 8 s.d.10 Juni 2019. Mulai dari KM 189 di ruas Tol Palimanan, sampai KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama. (KPJ) 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.