Dark/Light Mode

Ini Jurus InJourney Bangkitkan Pariwisata Tanah Air

Senin, 13 Desember 2021 18:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding BUMN pariwisata dan aviasi, yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, bersiap tancap gas untuk membangkitkan kembali sektor wisata di Indonesia. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengaku punya beberapa jurus jitu untuk mencapainya. 

Pertama, menyesuaikan beban biaya terhadap perkirakan pendapatan. Tahun depan diprediksi, trafik lalu lintas perjalanan belum pulih seperti 2019, sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga : Ini Resep Pupuk Indonesia Bersaing Dengan Swasta

"Fokus pada penurunan beban biaya, jadi tidak mengganggu laba bersih dan tidak terus menerus merugi," ujar Dony, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (13/12).

Kedua, InJourney akan meninjau model bisnis anggotanya setelah Kementerian BUMN membentuk holding. Bisnis model anggota holding berubah karena sebelumnya tidak memiliki benang merah dan tidak punya kekuatan.

Baca juga : Bangkitkan Pariwisata, Toba Pulp Lestari Dukung Danau Toba Rally 2021

Sebelum tergabung di holding, banyak bisnis di beberapa BUMN yang berjenis sama seperti perhotelan jalan sendiri-sendiri. "Jadi, nggak punya kekuatan. Tidak memiliki benang merah, apa yang menyatukan seluruh hotel ini?" tanya dia.

Dengan holding, kata Dony, bisnis hotel BUMN berada di bawah payung Hotel Indonesia Group, menjadi satu operator karena sudah terkonsolidasi.

Baca juga : Ayo Indonesia, Kencangkan Lagi Vaksinasinya!

Bisnis hotel di bawah holding akan memiliki 122 hotel sehingga diharapkan menjadi yang terbesar di Indonesia. Contoh lain dari transformasi model bisnis adalah PT Sarinah. Ia berharap, Sarinah menjadi perusahaan operator ritel terbesar di Indonesia.

Soalnya, BUMN memiliki banyak pusat perbelanjaan dan punya hunian berorientasi transit alias transit oriented development (TOD) yang berdiri sendiri-sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.