Dark/Light Mode

Bos BTN: Perguruan Tinggi Kudu Terlibat Dalam Pengembangan Ekosistem Perumahan di Indonesia

Rabu, 15 Desember 2021 15:48 WIB
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (Foto: BTN)
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (Foto: BTN)

 Sebelumnya 
Lalu, BTN akan mengundang perguruan tinggi untuk ikut serta mendorong terbentuknya developer-developer baru. "Bisnis properti adalah bisnis yang terbuka, bagi yang punya minat bagaimana memulainya itu bisa. Karenanya perguruan tinggi yang akan kita sasar," tuturnya.

Seiring ekosistem perumahan, BTN adalah bank yang fokus pada sektor perumahan. Yang nantinya akan mengarah kepada green banking. Salah satunya bagaimana menyediakan rumah yang ramah lingkungan. Dengan rumah-rumah yang tertata, ada komunikasi sosial yang akan mendorong tumbuhnya jiwa sosial.

Baca juga : Jokowi Minta Dukungan Rusia Dalam Presidensi G20 Indonesia

"BTN optimis membangun dan mendorong ekosistem perumahan sebenarnya adalah membangun pusat peradaban. Bagaimana sebuah keluarga dibentuk. Dan generasi mendatang yang lebih baik itu berasal dari rumah," paparnya.

Perseroan juga mengapresiasi pemerintah dalam mendukung sektor perumahan yang memberikan dampak pada 175 multiplier effect. Dan yang paling krusial saat ini adalah menghemat devisa karena komponen impornya sangat kecil.  

Baca juga : Siti Fauziah: Peran Perempuan Penting Dalam Pembangunan Nasional

"Secara ekonomi, BTN yakin bawa perumahan adalah sektor yang sangat tangguh. Bahkan di masa Covid-19 sektor perumahan ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Ketika krisis akibat pandemi Covid-19, lanjut Haru, banyak sektor-sektor yang terdampak. Dan hanya beberapa sektor yang masih bertahan tetap tumbuh positif walaupun melambat. Seperti sektor komunikasi dan properti. 

Baca juga : KSP Dukung Penguatan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India

"Bagi sektor properti di level bawah, ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Mari kita berikan rumah yang layak dan terjangkau dan tentu harus sehat," tegasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.