Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Kumpulkan Para Stakeholder Di Kupang
Angkasa Pura I Genjot Sektor Pariwisata Di NTT
Rabu, 12 Desember 2018 14:02 WIB
Sebelumnya
Latihan Senyum
Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan, pertemuan CDD tidak boleh berhenti dan mesti ditindaklanjuti. Selain Pulau Komodo, NTT punya banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional.
Baca juga : Jokowi: Jangan Ada Mark Up
Namun, dia mengakui, masih kurangnya inovasi dan kreativitas membuat potensi wisata yang ada belum bisa dinikmati secara maksimal. “Sulit membangun semangat masyarakat setempat untuk bisa berpikir lebih maju.
Mengubah budaya masyarakat untuk berpikir out the box itu lebih susah ketimbang bangun infrastruktur. Di sini bikin jalan gampang, tapi yang susah pola pikir atau bangun sumber daya manusianya,” curhat Viktor.
Baca juga : BTN Targetkan Kredit Tumbuh 15 Persen
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang didaulat mengisi acara itu juga berbagi tips, bagaimana memanfaat sektor pariwisata guna mendongkrak pendapatan daerah. Menurutnya, selain aksesbilitas, transportasi, dukungan sarana dan prasarana sangat penting menunjang sektor pariwisata, Pariwisata juga bukan hanya mendatangkan orang.
Menurut Azwar, kunci utama yang mesti dilakukan adalah mengubah kultur atau budaya masyarakatnya. Hal terkecil misalnya, soal menjaga kebersihan, dan sikap masyarakat di saat ada wisatawan dari luar. “Bagaimana melatih rakyat untuk senyum saat orang datang. Mengubah perilaku itu tidak mudah,” kata Azwar. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya