Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Jadi Pemain Utama Industri Baterai, Kalla Group Gandeng POSCO

Selasa, 21 Desember 2021 21:58 WIB
MoU PT Bumi Mineral Sulawesi dengan POSCO. (Foto: ist)
MoU PT Bumi Mineral Sulawesi dengan POSCO. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak perusahaan PT Kalla Group, PT Bumi Mineral Sulawesi menargetkan jadi pemain utama industri baterai di Indonesia. Untuk mewujudkan targetnya itu, perseroan bekerja sama dengan Pohang Iron and Steel Company (POSCO). 

PT Bumi Mineral Sulawesi menandatangani Memorandum of Understading (MOU) dengan POSCO, Selasa (21/12).

Baca juga : Teken MoU, PB PRSI Dan Kadin Kembangkan Industri Akuatik Indonesia

Direktur Utama PT Bumi Mineral Sulawesi, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah maju untuk tegaskan kesiapan Indonesia terjun di Industri Baterai. POSCO adalah salah satu perusahaan penting di Korea Selatan dan bakal menggairahkan iklim investasi di Indonesiaz

“Kerja sama ini menandakan kesiapan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri baterai," bebernya.

Baca juga : 6 Usaha Jadi Pemenang Youth Co:Lab, Ini Daftarnya

Dalam kesepakatan tersebut, POSCO akan menjadi offtaker seluruh produk dari Nickel Sulphate yang dihasilkan Smelter PT Bumi Mineral Sulawesi di Luwu Industrial Park.

Smelter Kalla Grup ini letaknya sangat strategis di kecamatan Bua, kabupaten Luwu Sulawesi Selatan di mana daerah tersebut berdekatan dengan sumber-sumber mineral berupa biji Nikel.

Baca juga : Bantu Korban Semeru, OJK Dan Industri Jasa Keuangan Kucurin Rp 750 Juta

Kerja sama kedua belah pihak ini nantinya diharapkan dapat mendukung hilirisasi mineral, khususnya nikel, untuk menjadi bahan baku baterai. Selain itu, Bumi Mineral Sulawesi dan POSCO juga sepakat untuk menjajaki kerja sama pembangunan smelter bersama pabrik precursor dan katoda di Luwu Industrial Park. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.