Dark/Light Mode

Gandeng Krakatau Steel, Tata Logam Group Tingkatkan Industri Baja Berkelanjutan

Kamis, 23 Desember 2021 13:34 WIB
Direktur Komersial PT Krakatau Steel, Melati Sarnita dan Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi usai penandatangan perjanjian, Rabu (22/12). (Foto: Istimewa)
Direktur Komersial PT Krakatau Steel, Melati Sarnita dan Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi usai penandatangan perjanjian, Rabu (22/12). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam acara tersebut, selain penandatanganan Komitmen ESG antara PT Krakatau Steel dan PT Tata Metal Lestari, digelar juga acara pelepasan ekspor 2 produk hijau karya PT Tata Metal Lestari.

Baca juga : Audiensi Dengan KONI Pusat, Kadin Siap Kembangkan Industri Olahraga Tanah Air

Kali ini, produk yang dinamakan Hijau Ubud dan Hijau Buaran ini akan diekspor ke Australia. Produk ramah lingkungan ini menggunakan pendekatan EARLY Nexalume yang berarti Environmental Responsible and Sustainability.

Baca juga : Gandeng Pemerintah DKI Jakarta, Apical Group Selamatkan Mangrove

Stephanus menerangkan, nantinya mereka juga akan meluncurkan EARLY label dimana setiap produk Tata Metal Lestari akan mengadopsi sustainable manufacturing practice berbasis ESG.

Baca juga : Gus Halim: Program Smart Village Harus Berkelanjutan

“Hari ini kami melepas 125 ton produk Hijau Buaran dan Hijau Ubud. Dengan ekspor yang dilepas hari ini, total kita sudah ekspor 2.650 ton produk serupa dari target 5000 ton per bulannya," ujar Stephanus. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.