Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gobel Minta Industri Mamin Perkuat Nilai Tambah Petani-UMKM
Senin, 27 Desember 2021 14:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Korinbang, Rachmat Gobel meminta pelaku industri makanan dan minuman (mamin) meningkatkan kontribusinya dalam memperkuat nilai tambah para petani, peternak dan pelaku UMKM.
Kerja sama yang lebih kuat dengan petani, peternak dan UMKM harus dibangun agar keberadaan industri ini lebih dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat, sekaligus untuk memperkuat ketahan pangan.
“Pelaku industri makanan dan minuman juga perlu memikirkan bagaimana mengangkat kesejahteraan petani, peternak dan usaha mikro yang kehidupannya masih banyak yang tertinggal. Sebagai industri yang berdaya saing kuat, industri makanan dan minuman berpotensi besar untuk menjembatani kebutuhan untuk memperkuat nilai tambah petani dan peternak,” kata Rachmat Gobel saat menghadiri uji coba operasional pabrik PT. Chateraise Indonesia Manufacturing, di Citeureup, Bogor, Senin (27/12).
Baca juga : Masa Inkubasi Omicron Lebih Singkat, Bagaimana Faktanya?
Industri makanan dan minuman, menurut Rachmat, merupakan salah satu industri unggulan yang pertumbuhannya selalu di atas rata-rata pertumbuhan industri manufaktur. Menurut data Kementerian Perindustrian, selama periode 2015-2019 industri ini mampu tumbuh rata-rata 8,16 persen per tahun atau di atas rata-rata kinerja industri pengolahan nonmigas 4,69 persen.
Sama seperti industri lain, selama pandemi kinerjanya ikut melemah sehingga hanya bisa tumbuh 1,58 perssn pada 2020 dan tahun ini diperkirakan angkanya tidak berbeda. Namun untuk tahun 2022, menurut Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), prospeknya akan jauh lebih baik, diperkirakan bisa tumbuh sampai 5 persen.
Tanda-tanda itu sudah mulai antara lain pada meningkatnya ekspor industri ini yang menurut Kementerian Perindustrian mencapai 52 persen sepanjang Januari-September 2021 dengan nilai 32,51 miliar dolar AS sehingga neraca perdagangannya surplus 22,38 miliar dolar AS.
Baca juga : Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Bidang Hukum & Keamanan
Chateraise
Chateraise adalah perusahaan Jepang yang memproduksi makanan-minuman premium. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1954 ini dikenal memiliki kekuatan di bidang riset dan inovasi teknologi, serta memiliki komitmen tinggi untuk pemakaian bahan-bahan makanan dengan menggunakan konsep Farm Factory. Melalui konsep ini, Chateraise membangun kolaborasi dengan petani dan peternak untuk mencapai standar kualitas produksi yang tinggi.
Dalam proses produksinya, Chateraise selalu menggunakan bahan-bahan segar dan bermutu tinggi dari hasil kolaborasi tersebut. Saat ini, Chateraise memiliki lebih dari 580 outlet di seluruh penjuru Jepang dan sejak beberapa tahun terakhir telah mengembangkan usaha di luar Jepang, yaitu China, Taiwan, Vietnam, Singapore, Malaysia, UAE, Hongkong, Thailand dan Indonesia. Saat ini tercatat lebih dari 90 outlet di seluruh dunia.
Baca juga : Pertumbuhan Industri Otomotif Dukung Pemulihan Ekonomi
Chateraise melebarkan sayapnya ke Indonesia sejak 2017 dengan menggandeng Gobel Group dengan kerjasama joint venture melalui PT Chateraise Gobel Indonesia. Toko pertama beroperasi 24 November 2017 di di Senayan City Shopping Mall, Jakarta Selatan. Saat itu outlet ini merupakan toko ke-50 yang dibuka Chateraise di luar Jepang. Sekarang outlet di Jakarta telah berjumlah 9 toko dan akan terus dikembangkan, termasuk ke beberapa kota lainnya di Indonesia.
Gobel Group bukanlah pemain baru di industri makanan dan minuman. Melalui PT Gobel Dharma Sarana Karya yang didirikan pada 1977, kelompok usaha ini dikenal sebagai salah satu penyuplai makanan terbesar untuk pabrik, rumah sakit, perusahaan pengeboran minyak, dan usaha lainnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya