Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jenderal Sigit Instruksikan Polri Kawal Investasi Di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 15 Desember 2021 22:14 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya untuk terus aktif dalam pengendalian Covid-19, sekaligus mengawal iklim investasi di Indonesia. Hal itu, sesuai arahan Presiden Jokowi yang meminta kepada Polri untuk mengawal segala bentuk investasi di Indonesia. 

Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Kapolda untuk mengawal investasi di Indonesia saat memberikan pengarahan di Apel Kasatwil, pada Jumat 3 Desember, di Bali. Bahkan, dengan tegas dia meminta Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda yang tak mampu mengawal investasi.

"Harapan kita kesempatan ini, saat negara lain terdampak Pandemi Covid-19, maka negara kita berdasarkan hasil kerja keras kita semua. Saat laju Covid-19 sedang bagus, inilah kesempatan kita membuka ruang negara lain untuk investasi ke Indonesia," ujar Sigit saat memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12).

Baca juga : Gubernur Anies: Berkat Wanita, Jakarta Terbaik Menangani Pandemi Covid

Instruksi Sigit ini juga berlaku untuk semua Kapolda. Diingatkan Sigit, jika iklim investasi berjalan kondusif dan tidak ada gangguan, maka pertumbuhan perekonomian Tanah Air akan meningkat di tengah pandemi Covid-19. 

"Mau tidak mau ini harus kita kawal. Sehingga di satu sisi investasi bisa masuk ke Indonesia dan kemudian berdampak pertumbuhan ekonomi dan multiplier effect ke masyarakat juga betul-betul bisa didapat," tegasnya.

"Ini menjadi perhatian kita semua bagaimana mengawal iklim investasi. Pak Presiden ingin polisi mampu mengawal jangan jadi masalah yang menghambat investasi," sambung mantan Kapolda Banten itu.

Baca juga : Mendagri Genjot Pemda Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Kemudian terkait penanganan dan pengendalian Covid-19, Sigit kembali menekankan soal kesiapan dan antisipasi yang harus dilakukan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu untuk mencegah terjadinya laju pertumbuhan Covid-19.

Upaya yang harus dilakukan, sambung Sigit, adalah melakukan akselerasi vaksinasi sehingga kekebalan komunal segera terbentuk.

Lalu, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Selain itu, harus dilakukan juga antisipasi dan pencegahan agar varian baru Covid-19, termasuk Omicron, tidak masuk ke Indonesia. 

Baca juga : Jadi Ketum PB ISSI, Jenderal Sigit Janji Tingkatkan Prestasi Atlet Sepeda untuk Harumkan Indonesia

"Vaksinasi juga dipercepat, prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi terpasang. Bapak Presiden berterima kasih kepada kita semua yang telah bekerja keras. Sehingga angka ini tercapai dan sangat bagus posisi pengendalian Covid-19," bebernya.

Demi memastikan iklim investasi yang tanpa gangguan, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan kepada Polda jajaran untuk mampu melakukan deteksi dini dan penanganan dengan cepat. Menurutnya, dalam menghadapi situasi, polisi mesti mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan yang terakhir, baru represif.

"Ke depan tindakan preemtif dan preventif menyelesaikan masalah, represif langkah terakhir. Polri harus hadir di tengah masyarakat. Sehingga masalah bisa diselesaikan sebelum ada potensi gangguan. Itu menjadi tugas kita," imbaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.