Dark/Light Mode

Industri Pelayaran Optimis Tahun Depan Kembali Menggeliat

Selasa, 28 Desember 2021 18:15 WIB
Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Walaupun masih diliputi ketidakpastian karena pandemi Covid-19 belum juga berakhir, industri pelayaran punya optimisme tinggi di tahun depan.

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, sepanjang dua tahun pandemi ini, sektor pelayaran nasional mengalami tekanan yang sangat berat.

Baca juga : Kebut Hilirisasi, Pemerintah Dorong Kemitraan Yang Menguntungkan

Menurutnya, kondisi di tahun depan pun masih dibayangi dengan ketidakpastian, apalagi varian Omicron telah memasuki Indonesia.

"Namun selama penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan sesuai harapan, kita yakin pelayaran nasional mungkin akan lebih baik di tahun depan,” ujarnya, Selasa (28/12).

Baca juga : Hari Ini, Maung Bandung Kembali Geber Latihan

Seperti diketahui, kinerja pelayaran tertekan hingga minus 21 persen karena pandemi. Hal ini karena penurunan arus kapal 3 persen, penurunan arus barang 14 persen, penurunan arus petikemas 11 persen dan penurunan yang paling dalam terjadi pada arus penumpang sebesar 57 persen.

Penurunan arus barang terjadi pada awal-awal pandemi saat banyak industri manufaktur menghentikan produksinya. Untuk muatan ekspor impor komoditi dengan petikemas, Carmelita prihatin atas kondisi kelangkaan kontainer.

Baca juga : BRI Ramal Penyaluran Kredit Tahun Depan Tembus 8-10 Persen

"Kami prihatin dengan yang dialami oleh para eksportir kita yang mengalami kelangkaan peti kemas, serta meningkatnya freight internasional sebagai akibat bola salju pandemi yang memaksa terjadinya lockdown di berbagai negara, blank sailling dan kongesti di banyak pelabuhan dunia," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.