Dark/Light Mode

Bencana Banjir di Morowali, Menhub Minta Jajarannya Bantu Evakuasi

Sabtu, 8 Juni 2019 19:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana banjir yang terjadi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Jumat (7/6) malam menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Bungku Barat dan sekitarnya terendam. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya baik yang berada di wilayah kerja tersebut baik di sektor darat, laut dan udara untuk siaga dan membantu proses evakuasi.

Baca juga : Konawe Utara Terdampak Banjir, Kodim 1417/Kendari Bantu Evakuasi Warga

“Saya telah tugaskan masing-masing Direktorat atau Sektor untuk siaga memberikan bantuan atau evakuasi,” jelas Menhub saat berada di Madiun dalam rangka kunjungan kerja, Sabtu (8/6).

Baca juga : Pascaledakan, Bandara Adi Soemarmo Perketat Keamanan

Akibat kejadian banjir tersebut, dikabarkan Jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, hanyut akibat banjir, sehingga Lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara terputus. Jembatan Dampala ini merupakan penghubung utama antara ibu kota Kabupaten Morowali dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sebuah kawasan indusri pertambangan nikel terbesar di Indonesia yang mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja.

Baca juga : Selama Sidang di MK, TKN Minta Tidak Ada Unjuk Rasa

Dilaporkan banyak kendaraan tertahan di ruas Trans Sulawesi Bungku Tengah, Morowali karena jalur ini memang sedang ramai-ramainya dilintasi para pemudik yang akan kembali ke kota masing-masing setelah merayakan Idul Fitri, baik ke kota-kota di Sulteng maupun di Sultra. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.