Dark/Light Mode

Diwacanakan Mau Balik Jadi Wagub

Memangnya Sandi Nggak Punya Malu?

Selasa, 23 April 2019 10:53 WIB
Sandiaga Uno (kanan) merangkul Prabowo Subianto dalam acara Debat Capres Jilid 5 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4). (Foto: IG @sandiuno).
Sandiaga Uno (kanan) merangkul Prabowo Subianto dalam acara Debat Capres Jilid 5 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4). (Foto: IG @sandiuno).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana Sandiaga Uno bakal kembali menduduki kursi Wagub DKI Jakarta kembali ramai. Hal ini didasari hasil quick count beberapa lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Tak jadi Wapres, balik Wagub. Memangnya Sandi nggak punya malu? Begitu gunjingan netizen. 

Sebenarnya, isu ini muncul setelah pemilihan Wagub DKI berlarut-larut. Kursi wagub yang harusnya diisi kader PKS masih lowong sejak Sandi mengundurkan diri Agustus tahun lalu karena jadi cawapres. 

Setelah sebagian besar hasil quick count lembaga survei menyatakan Prabowo-Sandi kalah, spekulasi Sandi ‘balik’ jadi wagub ramai di media sosial. 

Di Twitter, akun selebtwit @ernestprakasa meramaikan isu ini. “Kenapa pada kasian sama Sandiaga Uno sih? Dia justru yang paling menang banyak menurut gw. Abis ini tinggal balik jadi Wagub DKI, lalu 2022 ikut Pilgub DKI, lanjut 2024 Pilpres lagi. Masa depannya masih cerah banget,” cuitnya. 

Baca juga : Cerai Dari Bos Amazon, MacKenzie Jadi Wanita Terkaya Ketiga Dunia

Kicauan keduanya menerangkan bahwa Sandi bisa balik jadi Wagub. “Bisa kok kalo Sandiaga Uno balik lagi jadi Wagub DKI. Lo pikir kenapa selama ini Anies sendirian?” cuit Ernest. 

Akun @SEMIHERBIVORE mengamini analisa Ernest. “Pak Anies dengan setia nunggu Bang Sandi karena udah tau dia bakal kalah,” cuitnya, sama dengan @NengahAstika2. “Karena Anies sadar bahwa Wowo tidak akan memenangkan pilpres, makanya dia gak kunjung milih wagub, lebih baik dia tunggu Bang Sandi aja,” kicaunya. 

Yang lain yakin Sandi akan pikir-pikir ulang untuk kembali duduk di kursi Wagub. “Tapi masa iya balik kucing jadi wagub? Kalau beneran balik, dia secara gak langsung men-down grade dirinya sendiri sih,” kicau @ayuasti.

Akun @MasudMister yakin, kalau punya malu, Sandi tak akan balik jadi Wagub DKI Jakarta. “Gak punya malu, muka tembok balik jadi Wagub DKI,” kicaunya senada dengan @ittlemuffin. “Jawabannya bisa tapi apakah masih punya malu?” cuitnya serupa dengan @soelist. “Kalau nggak malu.” Disambut @ akumegi. “Jokowi tetap presiden. Sandi tetap wagub DKI. Prabowo tetap capres. Yang berubah cuma Ma’ruf Amin,” cuitnya. 

Baca juga : Warganya Diajak Berubah, Pabriknya Diajak Berubah

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyatakan, kalau punya malu, Sandi tak akan kembali ke kursi Wagub DKI. Secara etika politik, citra Sandi akan menuai sentimen negatif karena sudah telanjur mengundurkan diri. “Ibarat ludah dijilat kembali apabila Sandi menjadi wagub DKI kembali,” kata Karyono saat berbincang dengan Rakyat Merdeka tadi malam. 

Meski begitu, secara aturan masih ada celah untuk mengusulkan kembali Sandi menjadi Wagub DKI. Apalagi jika Sandi menunjukkan kearifan dalam menyikapi hasil pemilu, dia akan mendapat simpati dari masyarakat. 

Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik menegaskan, tidak ada aturan yang melarang Sandi kembali menjadi wagub. Berdasarkan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, partai pengusung gubernur dan wakil gubernur mengajukan dua nama ke DPRD melalui gubernur. Setelahnya, DPRD menggelar pemilihan atas dua nama itu. 

Dua nama kandidat wagub pengganti Sandi memang sudah diterima gubernur dan diteruskan ke DPRD, namun mereka belum mempersiapkan proses pemilihan sampai sekarang. “Bisa saja, kenapa tidak? Tak ada aturan yang dilanggar,” kata Akmal. 

Baca juga : Sri Mulyani Nggak Mau Grasa-grusu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah menanggapi wacana ini. Dia memilih menunggu hasil resmi KPU. Soal wagub, Anies menyatakan bukan wewenang gubernur menyetujui atau menolak. 

“Kalau saya jawab, itu saya mendahului KPU. Kita tunggu sampai keputusan KPU. Dan sesungguhnya ini wilayahnya partai politik. Gubernur tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak, karena memang tidak punya wewenang,” kata Anies di Balaikota, kemarin. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.