Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Makin Loyo, Rupiah Belum Ada Tanda-tanda Bangkit

Rabu, 5 Januari 2022 09:52 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah kembali loyo. Rupiah dibuka melemah 0,44 persen ke level Rp 14.365 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.302 per dolar AS. Dengan begitu, rupiah tiga hari berturut melemah sejak awal tahun.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,06 persen pada 96,260. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,69 persen ke level Rp 16.191, terhadap poundsterling Inggris juga minus 0,68 persen ke level Rp 19.419, dan terhadap dolar melemah 0,50 persen ke level Rp 10.373.

Baca juga : Tanda-tandanya Mulai Kelihatan

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah belum mampu melepas tekanan dolar AS. Salah satu penyebabnya adalah spekulasi kenaikan suku bunga melihat yield obligasi AS, yang saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Ini membuat pelaku pasar condong terhadap kenaikan suku bunga di Mei 2022. Ini mengindikasikan hal yang wajar, walaupun kasus Omicron di Amerika sedang tinggi,” jelas Ibrahim dalam riset yang dikutip, Rabu (5/1).

Baca juga : Masuki 2022, Ini Tantangan Sektor IKM

Meski penyebaran Omicron naik, namun dinilai tidak terlalu membahayakan dibandingkan dengan Delta, ini mengapa investor mulai melakukan investasi di dolar AS.

Ia bahkan memprediksi, dengan berbagai sentimen yang ada, kemungkinan besar indeks dolar bisa menyentuh ke level 97. Untuk itu wajar kalau seandainya rupiah melemah walaupun data dalam negeri bagus.

Baca juga : Dua Presiden Buruh Jemput Anggotanya Di Polda Banten

Untuk itu Ibrahim memperkirakan, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuasi tapi ditutup melemah tidak signifikan di kisaran Rp 14.400-Rp 14.550 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.