Dark/Light Mode

Joss, Rupiah Awal Pekan Langsung Meroket

Senin, 10 Januari 2022 09:45 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp 14.330 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (7/1) di level Rp 14.350 per dolar AS.

Bersama mata uang Garuda, beberapa mata uang di Asia turut menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina naik 0,04 persen, ringgit Malaysia melonjak 0,14 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen, won Korea Selatan naik 0,15 persen, dan yuan China menguat 0,08 persen. Sedangkan yen Jepang minus 0,03 persen, baht Thailand turun 0,07 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Baca juga : Makin Loyo, Rupiah Belum Ada Tanda-tanda Bangkit

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,09 persen ke level 95,802. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,28 persen ke level Rp 16.232, terhadap poundsterling Inggris juga menguat 0,15 persen ke level Rp 19.442, dan terhadap dolar Australia melemah 0,05 persen ke level Rp 10.292.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah menguat, namun pergerakannya masih terbatas dan berada di zona merah hari ini. Sebab, pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan yang akan dilakukan oleh The Fed tahun ini.

Baca juga : Awal Tahun, Rupiah Dibuka Perkasa

Ditambah, AS merilis data tenaga kerjanya yang menunjukkan situasi ketenagakerjaan AS yang membaik. Tingkat pengangguran AS menunjukkan level terendah sejak Februari 2020. 

“Hasil ini bisa mendukung percepatan kenaikan suku bunga acuan AS bulan Maret 2022," jelasnya di Jakarta, Senin (10/1).

Baca juga : Pandemi, Ekspor Pertanian Jateng Tetap Meroket

Selain itu, minggu ini, AS juga akan merilis data inflasi periode Desember 2021. Sejumlah pihak memprediksi inflasi Negeri Paman Sam tembus 7 persen pada Desember 2021. Menurut Ariston, jika itu terjadi, makan akan menambah dukungan untuk kenaikan suku bunga acuan AS.

Ia pun memproyeksi rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.330 per dolar AS hingga Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.